Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cigna Perkuat Bisnis “Unit Link”

Kompas.com - 20/09/2016, 11:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa Cigna Indonesia terus memperkuat bisnis “unit link” atau asuransi yang dikaitkan dengan investasi.

Alasannya, bisnis ini memiliki potensi pasar yang besar seiring meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk berasuransi sekaligus berinvestasi.

“Kami optimistis unit link makin diminati masyarakat seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia akan pentingnya perlindungan dan investasi," ujar Presiden Direktur dan CEO Cigna Indonesia Tim Shields saat peluncuran produk unit link Cigna terbaru yakni produk reguler Cigna MultiProteksi dan premi tunggal Cigna Investa Plus di Jakarta.

Shields menjelaskan, tingginya minat masyarakat terhadap asuransi dan investasi, tergambar dari hasil survei kesejahteraan yang dirilis Cigna pada awal 2016.

Hasil survei itu menunjukkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang asuransi semakin meningkat.

Selain itu, masyarakat Indonesia semakin memahami bahwa asuransi dan investasi dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.000 responden di sejumlah kota antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, dan Bandar Lampung.

Hasil survei menunjukkan lebih dari 70 persen  masyarakat merasa perlu memiliki asuransi.

Menurut Shields, ketahanan dan kestabilan finansial sangat penting bagi kepala keluarga yang berusia sekitar 30-40 tahun.

Di rentang usia itu, mereka umumnya kerap mengalami stress akibat tekanan keuangan yang cenderung meningkat.

Kebutuhan mendadak seperti biaya rumah sakit seringkali muncul sementara mereka tak memiliki tabungan dalam jumlah cukup.

Melihat kekhawatiran masyarakat Indonesia akan biaya hidup dan perawatan kesehatan yang terus meningkat, plus adanya keinginan untuk memiliki hari tua yang nyaman, Cigna pun mengembangkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Untuk produk Cigna MultiProteksi misalnya, nasabah dapat mempersonalisasi perlindungan sesuai kebutuhan di tiap tahap kehidupan mereka.

Produk ini memberikan beragam perlindungan, mulai dari risiko cacat, menawarkan rencana keuangan untuk masa pensiun yang nyaman, perlindungan finansial dari penyakit kritis, hingga perencanaan biaya pendidikan anak.

Menurut Shields, untuk produk Cigna Investa Plus, nasabah disediakan berbagai pilihan investasi antara lain, equity, balanced, fixed income, pasar uang, dan produk investasi syariah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com