Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tembus 10.000, Ini Saham Sektoral yang Akan Menonjol

Kompas.com - 20/09/2016, 12:39 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memprediksikan, hingga 2020 mendatang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus di level 10.000. Lantas, sektor-sektor apa saja yang kemudian akan menonjol hingga menembus level tersebut?

Direktur Investasi MAMI, Alvin Pattisahusiwa memprediksikan, sektor-sektor yang akan menonjol pada 2020 mendatang yakni properti, perbankan, konsumer, infrastruktur dan komoditas.

Menurut Alvin, sektor-sektor tersebut akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro terhadap pasar dan ditanggapi positif oleh pasar.

"Yang akan diuntungkan cukup banyak sektor, dipengaruhi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Misal salah satu contohnya penurunan suku bunga itu direspon positif pasar sehingga sektor banking maupun properti naik," terang Alvin di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Alvin menuturkan, Indonesia sebelumnya telah mengalami siklus pelemahan ekonomi sejak 2010, dan saat ini pasar saham Indonesia sedang berada dalam tahap awal pemulihan.

Dia percaya, perbaikan ekonomi yang berkelanjutan, reformasi di segala bidang yang mendukung pertumbuhan, dan stabilitas politik yang mendukung reformasi dan iklim investasi, akan membuat ekonomi Indonesia tumbuh semakin baik.

"Jika melihat data historis yang kami miliki, bukan hal yang tidak mungkin IHSG naik dua kali lipat dari saat ini di 5.000-an menjadi 10.000," ujar Alvin. (Baca: IHSG Diprediksi Tembus Level 10.000 Empat Tahun Lagi )

 

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com