Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Luhut: Tidak Perlu Investor Asing untuk Kembangkan Danau Toba

Kompas.com - 21/09/2016, 10:09 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Pandjaitan menyatakan tidak memerlukan investor asing dalam mengembangkan kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara.

Pasalnya, terdapat enam investor asal Indonesia yang berminat untuk mengembangkan kawasan tersebut. Namun dirinya, tidak memberitahukan secara detail siapa saja enam investor tersebut.

"Ada enam orang kaya indonesia yang ingin kembangkan kawasan itu (Danau Toba)," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Plt Menteri ESDM ini menuturkan, nantinya kawasan pariwisata tersebut akan dikembangkan seperti kawasan pariwisata Nusa Dua di Bali dengan membangun penginapan hotel bintang lima dan sebuah balai pertemuan.

"Jadi wisatawan tidak cuma di Bali aja. Bisa pindah ke Toba," ucap dia.

Namun, kata luhut, ada hambatan dalam pengembangan proyek kawasan pariwisata tersebut. Salah satunya adalahan permasalahan pada status tanah pada kawasan pariwitasa Danau Toba.

"Tadi kita masalah tanahnya, apa pemindahan statusnya, surat dari gubernur ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Investornya yang desak kita, kapan kita bisa mulai," tutur dia.

Sekadar Informasi, pengembangan pariwisata Danau Toba diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) 49 tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba.

Rencananya kawasan pariwisata tersebut dibangun balai pertemuan dan hotel bintang lima. Tidak hanya itu, penginapan di sekeliling Danau Toba juga akan dibangun dengan jumlah mencapai 1.000 buah unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com