Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia "Travel Fair" 2016 Tahap Dua Target Transaksi Penjualan Rp 386 Miliar

Kompas.com - 22/09/2016, 12:55 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) untuk kedua kalinya pada tahun ini, setelah pada April 2016 lalu GATF berhasil mendatangkan sekitar 69.000 pengunjung dengan total transaksi sebesar Rp 179 miliar.

GATF phase ke dua yang rencananya akan dilakukan serentak di 18 kota-kota besar di Indonesia ini menargetkan transaksi penjualan hingga Rp 386 miliar selama tiga hari perhelatan ini berlangsung yakni 7-9 Oktober.

"Khusus untuk pelaksanaan di Jakarta Convention Center, Senayan, Garuda Indonesia menggandeng BNI sebagai bank partner dengan target transaksi penjualan sebesar Rp 230 miliar dan 80.000 pengunjung," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Toni Soetirto di Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Toni menyebutkan, pelaksanaan GATF phase ke dua dilaksanakan serentak di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, Lampung, Palembang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Balikpapan, Makassar, Manado, Ambon, Timika dan Jayapura.

Dalam perhelatan ini, Garuda Indonesia juga menggandeng anak perusahaan Citilink Indonesia dan beberapa mitra usaha lainnya seperti travel agent, hotel & resort, theme park, national tourism organization, corporate & equipment, media partner juga beberapa mitra binaan Garuda Indonesia dari berbagai daerah seperti pengrajin batik, tenun, perak dan kerajinan lainnya.

GATF 2016 phase ke dua ini juga menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding kegiatan serupa sebelumnya, yaitu keberadaan VIP Lounge untuk platinum member, di mana lounge ini akan menyediakan kopi terbaik dari Indonesia seperti kopi Aceh, Papua, Banyuwangi, Padang dan Toraja.

"Ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah terkait pariwisata dari Kementerian Pariwisata," tutur Toni.

(Baca: Garuda Indonesia Travel Fair Kejar Transaksi Rp 250 Miliar)

Kompas TV 2017, Garuda Akan Terbang ke Amerika Serikat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com