Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Strategi Jitu untuk Menghemat Pengeluaran Anak Kedua dan Seterusnya

Kompas.com - 23/09/2016, 07:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebuah keluarga, kelahiran anak merupakan suatu berkah dari Tuhan. Oleh karena itu, setiap menyambut kelahiran anak baru sangat wajar jika pasangan orang tua melakukan banyak persiapan.

Persiapan yang dilakukan misalnya membeli perlengkapan bayi, kebutuhan menyusui, pergi konsultasi kesehatan ibu dan anak, dan sebagainya.

Jika untuk persiapan kelahiran satu anak saja sudah membutuhkan banyak biaya dan persiapan, bagaimana dengan persiapan anak kedua dan seterusnya?

Haruskan kita mengeluarkan uang dengan jumlah yang sama untuk persiapan anak pertama? Tidak juga. Ada beberapa strategi yang bisa kita lakukan untuk menghematnya sebagai berikut:

1. Gunakan ulang perlengkapan dari anak pertamamu

Jika anak kamu jenis kelaminnya sama dengan anak sebelumnya, kamu tidak perlu repot lagi membelikan pakaian dan mainan bayi tambahan.

Tinggal pakai lagi saja yang lama. Jika anak sebelumnya sudah agak besar, kamu bisa pakai stroller dan ranjang tidurnya untuk calon anak baru kamu (yang ini biasanya tidak terpengaruh jenis kelamin).

2. Terima bantuan keluarga untuk mengurus anak

Saat punya anak pertama, mungkin kamu memilih untuk menggunakan pengasuh anak agar kamu dan pasangan tetap bisa fokus bekerja. Namun, jika kamu perlu menambah lagi pengasuh anak yang dikhususkan untuk anak berikutnya, maka kamu bisa terancam boros.

Kamu bisa meminta bantuan dari saudara seperti orang tua atau saudara kandung yang juga tinggal serumah sebagai tenaga tambahan.

3. Manfaatkan asuransi kesehatan ibu dan anak

Untuk menjaga kondisi kesehatan anak sekaligus ibu, manfaatkan produk asuransi kesehatan yang dikhususkan untuk keluarga dengan anak.

Penambahan jumlah anak hanya menyebabkan peningkatan premi sekitar 10 persen-15 persen saja, jadi kamu tidak membayar penuh satu macam premi untuk setiap anak. Jika kantor punya fasilitas tunjangan asuransi keluarga, maka manfaatkan tunjangan tersebut.

4. Manfaatkan kartu kredit

Salah satu cara yang umum untuk berhemat adalah menggunakan kartu kredit untuk belanja. Saat hari ibu atau hari anak, sering ada promo belanja untuk perlengkapan ibu anak dan kamu bisa memanfaatkanya untuk berhemat.

Di luar momen itu, kamu tetap bisa menggunakan kartu kredit yang sesuai jika suatu merchant mengadakan promo untuk barang-barang yang dijualnya.

Kompas TV Tips Mengelola Dana Pendidikan (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com