Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 90 Persen Uang Tebusan "Tax Amnesty" Masuk di Bulan September

Kompas.com - 25/09/2016, 16:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (Humas) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu) Hestu Yoga Saksama mengakui terjadi kenaikan spektakuler keikutsertaan wajib pajak orang pribadi non-Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (WP OP non-UMKM) pada akhir termin pertama program tax amnesty.

“Mengenai berapa pengusaha kakap (WP OP non UMKM) yang sudah masuk itu rahasia. Kami tidak ada target berapa pengusaha yang ikut. Yang pasti kami berharap sebanyak-banyaknya,” kata Hestu kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2016).

Hestu memaparkan, berdasarkan data Ditjen Pajak Kemenkeu per 25 September 2016 pukul 12.00 WIB, total uang tebusan yang masuk berdasarkan Surat Pernyataan Harta (SPH) yang disampaikan mencapai sebesar Rp 41,74 triliun.

Total tebusan tersebut terdiri dari WP OP non-UMKM sebesar Rp 36,53 triliun, WP badan non-UMKM sebesar Rp 3,76 triliun, WP OP UMKM sebesar Rp 1,4 triliun, dan WP badan UMKM sebesar 50,7 miliar.

Sejak dimulainya program pengampunan pajak (tax amnesty) Juli 2016, keturut-sertaan masyarakat pada program ini terbilang paling tinggi pada September, yang tak lain merupakan bulan terakhir periode tarif terendah.

Terbukti, sebanyak Rp 38,63 triliun uang tebusan masuk pada September (sampai tanggal 25) atau mencapai 92,54 persen dari total uang tebusan yang sebesar Rp 41,74 triliun.

Pada Agustus, uang tebusan yang masuk hanya Rp 3,02 triliun atau 7,23 persen. Sedangkan pada Juli hanya Rp 85,13 miliar atau 0,2 persen.

Lebih lanjut, dari tanggal 1 September hingga hari ini, tebusan masuk dari WP OP non-UMKM mencapai Rp 34,05 triliun atau mencapai 93,20 persen dari total tebusan WP OP non-UMKM yang sebesar Rp 36,53 triliun.

Pada Agustus lalu, tebusan yang masuk hanya 2,41 triliun, dan pada Juli sekitar Rp 70,21 miliar.

Informasi saja, sebulan terakhir tercatat sejumlah pengusaha dan WP kelas kakap mendeklarasikan hartanya di berbagai kantor pelayanan pajak.

Mulai dari Sofyan Wanandi, James Riady, Erick Thohir dan Garibaldi Thohir, Hutomo Mandala Putra, Murdaya Poo, hingga Hendropriyono.

Sejumlah WP besar lainnya juga telah menyatakan komitmennya seperti Johnny Darmawan serta Rosan P Roeslani, untuk menyusul rekannya meminta pengampunan pajak.

Kompas TV Inilah Konglomerat yang Ajukan Amnesti Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com