Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Tak Disangka Kenapa Gaji Tidak Pernah Cukup

Kompas.com - 25/09/2016, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkan kamu melihat ke isi dompetmu sambal berpikir ‘gaji saya sepertinya selalu habis sebelum tanggal gajian berikutnya’?

Hal ini banyak dialami oleh terutama pekerja kantoran, baik yang muda maupun sudah cukup berumur. 

Sekalipun setiap tanggal gajian tiba kamu merasa gaji akan cukup hingga gajian berikutnya, ditambah dengan tabungan, kenyataannya kamu sering kesulitan menjelang tanggal gajian berikutnya.

Supaya kamu bisa mengantisipasinya, coba simak 4 alasan tak disangka kenapa gaji tidak pernah cukup:

Alasan pertama, adanya inflasi. Inflasi merupakan kenaikan harga barang setiap suatu periode.

Kalau penghasilan kamu hanya naik sedikit (atau tidak naik sama sekali) sedangkan harga barang dan jasa naik terus setiap tahun, maka gaji kamu akan terus tergerus untuk menutupi kenaikan harga tersebut. Akibatnya, gaji kamu tidak akan bisa menutupi pengeluaran kamu lagi.

Alasan kedua, peribahasa besar pasak daripada tiang. Saat awal gajian, kamu mungkin sudah membayangkan berbagai macam pengeluaran yang akan kamu lakukan termasuk jumlah yang mungkin kamu tabung.

Kalau kamu tidak menabung di awal saat menerima gaji, maka kemungkinan besar kamu akan membiarkan terus terjadinya pengeluaran karena kamu merasa uangmu masih cukup. Coba kamu tentukan jumlah uang yang mau kamu simpan dan langsung tabung di bank.

Alasan ketiga, kamu tidak pernah membuat budget. JIka memang setelah disimpan sejak awal gajian masih tidak cukup, berarti pengeluaran kamu yang perlu lebih diatur.

Coba buat perkiraan pengeluaran yang akan kamu lakukan sepanjang satu bulan dan usahakan untuk mengikuti perkiraan tersebut.

Catatlah setiap pengeluaran yang terjadi dan gaji kamu seharusnya bisa cukup untuk menutupi semua pengeluaran yang telah direncanakan sekaligus menabung.

Alasan terakhir, gaji yang kamu peroleh memang ternyata kekecilan. Coba pikirkan baik-baik dan lakukan riset apakah posisi dan tanggung jawab yang kamu emban di kantormu sekarang memang sesuai atau tidak dengan penghasilan kamu.

Jika tidak, kamu bisa mencoba untuk negosiasi ulang gaji kamu atau mencari pekerjaan lain yang memberikan standar gaji yang lebih layak.

Lakukan penghematan sehari-hari untuk membantu kamu menabung sehingga gaji kamu bisa cukup sepanjang bulan. Bijaklah dalam mengelola keuangan sehari-hari untuk mencapai kehidupan yang sejahtera.

Kompas TV Jumlah Penganggur Turun di Era Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com