KENDAL, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah, Masruhan mengatakan, lambatnya pembangunan Kawasan Indutri Kendal (KIK) dikarenakan kurang koordinasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kendal dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemerintah pusat.
Untuk itu, Masruhan, meminta kepada Bupati Kendal yang baru, supaya melakukan koordinasi. Sehingga pembangunan KIK bisa secepatnya terwujud.
“Lokasi KIK sangat bagus. Selain dekat dengan Semarang, sudah didukung dengan adanya pelabuhan, “ kata Masruhan, Jumat ( 23/9/2013).
Masruhan berharap, pembangunan KIK bisa secepatnya selesai, dan perusahaan -perusahaan besar ada di dalamnya. Jika sudah berdiri perusahaan di kawasan KIK, akan bisa menyerap tenaga kerja.
“Maka pengangguran bisa berkurang,” jelasnya.
Terkait dengan hal itu, Bupati Kendal Mirna Anissa, mengaku jika dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian terkait. Jadi, apa yang diharapkan oleh ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah, sudah dia lakukan.
“Kami meminta progress ke KIK secara periodik dan selalu kami laporan ke Kementerian,” tambahnya.
(Baca: Puluhan Investor Masuk Kawasan Industri Kendal Jawa Tengah)