Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Institute Gagas Kepemimpinan Ekonomi Hadapi Era VUCA

Kompas.com - 26/09/2016, 19:04 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Pada era yang tidak menentu, sangat dinamis, sarat perubahan, kompleks, dan Ambigu (Volatitity, Uncertainty, Complexity, Ambiguity/VUCA), dibutuhkan kepemimpinan dengan kearifan intelektual dan sesuai perkembangan zaman.

Sugeng, Kepala Bank Indonesia Institute saat seminar internasional terkait kepemimpinan menyampaikan bahwa di era VUCA dibutuhkan pemimpin yang tangkas.

"Kita hidup di era VUCA, perubahan sangat cepat sekali. Kalau kita bertugas di bank sentral, kementerian maupun swasta, peran pemimpin sangat penting. Pemimpin harus tangkas, harus cepat memahami, membaca situasi, sehingga bisa menemukan solusi," kata Kepala Bank Indonesia Institute, Sugeng, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (26/9/2016).

Sugeng juga menjelaskan bahwa dunia sulit diramalkan dan berubah dengan cepat, seperti contohnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok, harga komoditi yang anjlok, munculnya status digital-preneur yang mengubah segalanya menjadi sesuatu yang sangat berbeda.

Belum lagi isu terorisme, pengungsi, serta pemanasan global. "Dalam situasi kerumitan itu, Bank Indonesia melalui BI Institute merasa berkepentingan secara proaktif untuk menggagas dan melibatkan para economic leader tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional untuk bersama mendeteksi dan menemukan jenis kepemimpinan yang cocok untuk situasi VUCA," tambahnya.

Dalam acara seminar yang dihadiri delegasi dari 25 negara ini, secara konkret diharapkan muncul kesadaran bersama dari semua pihak yang berkepentingan dalam melahirkan economic leader, sehingga dapat mempercepat transformasi pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju ekonomi yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com