Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir 2016, Pertumbuhan Kredit OCBC NISP Diprediksi Hanya "Single Digit"

Kompas.com - 26/09/2016, 19:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga semester pertama tahun 2016, pertumbuhan kredit perbankan masih amat lemah.

Hingga akhir tahun 2016 ini pun, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan diprediksi tidak akan mencapai persentase dua digit.

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menyebut, pertumbuhan kredit perseroan hingga akhir tahun 2016 juga diprediksi hanya dalam persentase satu digit.

Selain permintaan yang masih lemah, kondisi makroekonomi pun berperan besar. "Pertumbuhan pinjaman diperkirakan masih single digit. Di bawah 10 persen," kata Parwati di kantornya di Jakarta, Senin (26/9/2016).

Menurut Parwati, ada beberapa kondisi makroekonomi global yang turut mempengaruhi melambatnya permintaan dan pertumbuhan kredit.

Ia menyebut perlambatan ekonomi di China dan harga minyak dunia yang masih rendah membuat permintaan kredit pun rendah.

Parwati menyebut, pihaknya memprediksi pertumbuhan kredit pada kuartal IV 2016 akan lebih kencang. Namun, pertumbuhan itu masih terbatas.

Akan tetapi, ia meyakini bahwa kondisi akan membaik pada tahun 2017 mendatang. Selain itu, dampak kebijakan pengampunan pajak juga diharapkan mampu menggenjot pertumbuhan kredit ke depannya.

"Perkiraan kami tahun depan lebih baik. Ada dampak positif dari tax amnesty, lebih dari sekedar pendapatan pajak yang lebih tinggi namun juga perputaran roda usaha yang lebih tinggi," jelas Parwati.

Pada semester I 2016, OCBC NISP membukukan pertumbuhan kredit sebesar 16 persen secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 86,2 triliun.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross sebesar 1,4 persen dan net sebesar 0,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com