Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Premium di Indonesia Sudah Sangat Mahal

Kompas.com - 26/09/2016, 19:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) seharusnya menurunkan harga jual Premium per Oktober 2016.

Menurut ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri, harga minyak dunia saat ini cenderung stabil, nilai tukar rupiah menguat, dan inflasi terkendali rendah.

“Dan ditambah lagi, fakta bahwa harga Premium di Indonesia sekarang sudah lebih mahal dibandingkan harga BBM RON 95 di Malaysia (setara Pertamax Plus),” kata Faisal di Jakarta, Senin (26/9/2016).

Harga RON 95 di Malaysia pada bulan September ini sebesar 1,7 RM setara Rp 5.371 per liter (kurs Rp 3.159).

Sementara itu, harga Premium atau BBM dengan kadar RON 88, yang berlaku sejak 1 April 2016 yaitu Rp 6.450 per liter.

Faisal menuturkan, dalam lima bulan terakhir harga minyak mentah dunia berfluktuasi namun cenderung stabil di rentang 45 dollar AS – 50 dollar AS per barel.

Rerata harga minyak dunia tersebut sudah ia perhitungkan dari tiga jenis yakni Brent, WTI, serta Dubai Fateh.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus menguat, sementara itu inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) tercatat hanya 1,74 persen.

Faisal menegaskan, seharusnya dengan melihat ketiga indikator tersebut – harga minyak, kurs, dan inflasi – ditambah perbandingan dengan Malaysia, harga Premium bisa diturunkan.

Lebih jauh, Faisal menilai, pendapatan semester satu Pertamina tahun ini sebagian besar juga disumbang dari produk Premium. “Ditambah akal-akalan bikin Pertalite,” kata Faisal.

Sebagai informasi, pada paruh pertama 2016, Pertamina membukukan laba bersih sebesar 1,83 miliar dollar AS. Pencapaian ini melonjak 221 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyebut, kenaikan drastis laba perseroan diperoleh dari efisiensi di segala lini, dan penciptaan nilai tambah dari hulu sampai ke hilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com