Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ekportir Baru, Kadin Gelar Konfrensi Perdagangan Nasional 2016

Kompas.com - 26/09/2016, 19:53 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggelar konferensi perdagangan nasional 2016 dengan tema "Trade and Export For All' pada 27 September 2016 di Convention Hall Smesco, Jakarta.

Acara tersebut bertujuan untuk mencetak perusahaan-perusahaan eksportir baru dan wirausaha baru eksportir sebagai program mengembangkan potensi ekspor Indonesia menuju peningkatan ekspor nasional 500 persen pada 2030.

Ketua Panitia Konferensi Perdagangan Nasional 2016 yang juga sebagai Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kadin Indonesia Handito Joewono mengatakan, dibutuhkan tekad dan komitmen bersama untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

Benny Soetrisno, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Indonesia menjelaskan, diperlukan upaya-upaya strategis dalam hal menciptakan eksportir baru yang berkualitas dengan mendorong lahirnya eksportir dari kalangan berpendidikan dan memiliki kompetensi tinggi.

"Indonesia perlu memproduksi ribuan bahkan puluhan ribu eksportir baru dari kalangan perguruan tinggi," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Senin (26/9/2016).

Konferensi tersebut akan menghadirkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah AAGN Puspayoga, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Ketua Umum Kadin Indonesia, dan lebih dari 25 narasumber kompeten di bidang ekspor.

"Konferensi perdagangan nasional 2016 juga akan diisi dengan penandatanganan kesepakatan untuk memajukan eleor produk kuliner, produk UKM, dan pemanfaatan e-commerce dalam rangka meningkatkan ekspor Indonesia 500 persen pada tahun 2030," pungkas Benny.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Agustus mencapai 91,73 miliar dollar AS, mengalami penurunan 10,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar 102,62 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com