Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sinarmas Berikan Fasilitas Kredit ke Petani Ubi Jalar

Kompas.com - 27/09/2016, 23:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) menandatangani kerja sama pemberian kredit kepada para petani ubi jalar melalui PT JIT Investama Harapansukses (JIT).

Dengan kerja sama ini, sekitar 166 petani ubi jalar di Desa Sukasari, Desa Sirnagalih, Desa Cipetir, Desa Nagrak dan Desa Cipendawa, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat akan mendapatkan pembiayaan dengan plafon masing-masing sebesar Rp 25 juta. 

Dana tersebut akan digunakan sebagai modal penanaman ubi jalar.

PT JIT adalah perusahaan penyedia bibit, sarana produksi dan pembeli hasil panen ubi jalar dari para petani anggotanya.

Pola kemitraan ini merupakan kerja sama saling menguntungkan yang akan memperkecil risiko pada semua pihak atau biasa dikenal dengan nama value chain financing (VCF) atau supply chain financing (SCF).

"Ketahanan pangan telah lama salah satu isu yang menjadi perhatian kami, di samping isu pengentasan kemiskinan," ujar Direktur BSIM Soejanto Soetjijo dalam keterbukaan informasi, Selasa (27/9/2016).

Oleh sebab itu, Bank Sinarmas berkomitmen memberikan kredit mikro kepada para petani, peternak dan nelayan.

Soejanto mengatakan, penyaluran pembiayaan pada petani ubi jalar ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama pembiayaan antara BSIM dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) pada 5 September lalu.

BSIM merupakan salah satu bank yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur kredit usaha rakyat (KUR), baik KUR mikro, ritel maupun KUR penempatan TKI.

Dari September hingga Agustus, BSIM sudah menyalurkan KUR kepada 2.400 TKI senilai Rp 31 miliar.

Angka ini merupakan yang tertinggi dibanding penyaluran kredit sejenis di bank-bank lain yang juga menandatangani perjanjian kerja sama pembiayaan dengan Kemenkop UKM.

Adapun pemberian KUR mikro dan ritel untuk pertanian dimulai di Cianjur pada akhir September ini, dengan target pemberian kredit hingga Rp 200 miliar pada akhir tahun nanti.

Target KUR

Guna mencapai target penyaluran KUR mikro dan ritel di tahun ini, BSIM tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan, industri pengolahan dan jasa, agar dapat mereferensikan mitra usahanya untuk mendapatkan pembiayaan dengan konsep VCF atau SCF.

"VCF atau SCF merupakan konsep integrasi proses pembiayaan dengan pelanggan, pemasok, dan penyedia layanan keuangan, guna meningkatkan nilai dari semua perusahaan atau pihak yang berpartisipasi," imbuh Soejanto.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com