Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham PBSA Naik Rp 120 Per Saham di Debut Perdananya

Kompas.com - 28/09/2016, 11:36 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) hari ini resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan 300 juta lembar saham di harga Rp 1.200 per saham.

Pada saat pembukaan, saham perseroan naik 120 poin ke posisi Rp 1.320 per saham, sempat di harga terendah Rp 1.250 per saham, dan harga tertinggi Rp 1.350 per saham.

Frekuensi mencapai 1.237 kali, volume transaksi 85.992 kali, dan nilai transaksi Rp 10,94 miliar. Dengan menawarkan 300 juta saham di posisi Rp 1.200 per saham, dana segar yang akan diperoleh sebesar ‎Rp 360 miliar.

"Pencatatan saham ini merupakan bukti komitmen perseroan ke stakeholders dan rekanan usaha kami," kata Direktur PBSA, Erwin Tanuwidjaja, Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Penggunaan dana segar dari hasil IPO nantinya sebanyak 40 persen akan digunakan untuk modal kerja, 35 persen untuk pengembangan usaha, dan sisanya sebanyak 25 persen untuk pembelian mesin dan peralatan berat.

Dalam memuluskan aksinya, perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat mengatakan, dengan pencatatan ini maka perusahaan mesti menjalankan kewajibannya, yakni menjalankan keterbukaan pada publik.

"Ke depan setelah jadi perusahaan publik, kami berharap manfaat akan jadi lebih besar dibandingkan kewajibannya," tutur Samsul.

Sekadar informasi, Paramita Bangun Sarana didirikan pada 2002 dengan kegiatan usaha utama menjalankan usaha pembangunan, seperti konstruksi bangunan, infrastruktur, mekanikal, dan elektrikal.

Seiring berjalannya waktu, perseroan mulai menjalankan usaha konstruksi di industri kelapa sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com