Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jepang Mempertahankan Investasi di Indonesia

Kompas.com - 28/09/2016, 17:29 WIB

 
KOMPAS.com - Jepang adalah salah satu negara yang mampu mempertahankan investasinya di Indonesia. Pada lima tahun terakhir, seturut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi Jepang termasuk yang terbesar di Indonesia bila nilai investasi itu dibandingkan negara-negara lain. Pada 2011, dengan nilai 1,5 miliar dollar AS, Jepang menjadi peringkat kedua negara dengan investasi terbesar di Indonesia.

Selanjutnya, masih di posisi kedua, pada 2012, Jepang menggelontorkan nilai investasi hingga 2,5 miliar dollar AS. Pada 2013, Jepang menjadi pemuncak investasi di Indonesia dengan nilai 4,7 miliar dollar AS.

Kemudian, pada 2014, Jepang kembali ke posisi kedua dengan nilai investasi 2,7 miliar dollar AS. Setahun silam, posisi Jepang melorot di urutan ketiga dengan nilai 2,9 miliar dollar AS.

Kesimpulannya, dalam lima tahun terakhir, total investasi Jepang senilai 14,3 miliar dollar AS. Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia saat ini juga sudah mencapai lebih dari 1.700 perusahaan, dengan kegiatan  utamanya di bidang infrastruktur, jasa dan manufaktur.

Hari ini, ada catatan dari Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ) dan Jakarta Japan Club (JJC) di sela-sela seminar kewirausahaan dan monozukuri di pabrik JFE Steel Galvanizing Indonesia, kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Perusahaan ini memproduksi lembaran baja galvanis dingin dan lembaran baja galvanis celup panas untuk industri otomotif.

Spirit


Dok. Epson Proyektor-proyektor baru Epson untuk segmen bisnis dan ruang lebar yang diluncurkan pada Selasa (10/2/2015) lalu di Jakarta.

Ada hal penting yang mengemuka yakni spirit monozukuri. Seminar monozukuri sudah sebelas kali diselenggarakan sejak April 2012. Spirit ini berakar di dalam perusahaan manufaktur Jepang.

Monozukuri dalam Bahasa Jepang berasal dari kata mono berarti produk atau barang.  Lalu zukuri berarti proses pembuatan, penciptaan atau produksi (manufacturing).

Konsep ini mengandung makna yang jauh lebih luas dari arti harafiahnya yakni mengungkapkan kepemilikan spirit mencipta dan memproduksi produk-produk unggul serta kemampuan terus menyempurnakan proses dan sistim produksinya.

Monozukuri di Jepang berhasil menjadi penggerak ekonomi sektor riil dan sekaligus cikal bakal kemajuan teknologi. Konsep yang telah diterapkan oleh wirausaha Jepang sejak ratusan tahun lalu ini mengandung nada keunggulan (excellence), keahlian dan ketrampilan (skills), jiwa (spirit –roh pendorong atau penggerak), semangat (zest), dan kebanggaan (pride) dalam kemampuan menciptakan dan memproduksi barang dengan sangat baik.

Nikkei.com Toyota Motor Corporation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com