Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pariwisata, Semua Hotel BUMN Akan Tergabung dalam Jaringan HIG

Kompas.com - 28/09/2016, 19:36 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyaknya destinasi wisata yang terdapat di Tanah Air belum diimbangi dengan pertumbuhan tempat penginapan penunjang kenyamanan para wisatawan domestik maupun internasional.

Melihat hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno lantas membentuk Hotel Indonesia Group (HIG) bersama 16 BUMN untuk mendukung program pariwisata.

"Banyak destinasi wisata sekarang ini, tetapi untuk penginapannya tidak tersedia. BUMN harus masuk ke situ," ujar Rini seusai menghadiri launching HIG di Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Konsolidasi semua hotel yang dimiliki BUMN dalam sinergi HIG ini, tahap pertama adalah sinergi antar-hotel yang dimiliki oleh PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Patrajasa (anak usaha PT Pertamina), dan PT Aero Wisata (anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk).

Sinergi yang dibangun ini memiliki visi dan misi menjadikan HIG menjadi hotel chain terbesar di Indonesia sehingga hotel-hotel tersebut menjadi tuan rumah di negeri sendiri, yang memudahkan dan memberi pelayanan terbaik kepada para wisatawan asing maupun lokal.

Saat ini, HIG terdiri dari 26 hotel, yaitu 7 hotel milik Aerowisata, 12 hotel milik Hotel Indonesia Natour, dan 7 hotel milik Patrajasa, tersebar di beberapa lokasi strategis dengan variasi kelas mulai dari bintang 2 hingga bintang 5.

Pada peresmian HIG hari ini, sembilan hotel milik Pegadaian (Pesona Hotel) dan satu hotel milik Taman Wisata Candi yang berlokasi di Kawasan Candi Borobudur secara resmi juga bergabung dalam HIG.

"Diharapkan semua hotel milik BUMN lainnya akan menyusul bergabung dengan HIG," tutur Rini.

Dengan adanya jaringan perhotelan di bawah HIG, pelanggan akan mendapatkan variasi hotel yang sesuai dengan kebutuhannya.

Demikian juga bagi anggota yang bergabung dengan HIG akan merasakan manfaat di bidang pemasaran dan efisiensi dalam pengadaan kebutuhan masing-masing hotel karena HIG didukung sepenuhnya oleh BUMN lainnya.

Menurut Rini, HIG akan mengusung konsep keramahtamahan khas Indonesia bertaraf internasional  didukung oleh sumber daya manusia yang terlatih.

Namun, Rini belum bisa menargetkan besaran pasar yang akan diincar HIG. Rini hanya menekankan, keberadaan HIG akan mendukung program pariwisata pemerintah.

"Kepemilikan masih dipegang di tempat masing-masing. Yang penting kita menstandarkan operasionalnya. Jadi, kita standarkan kualitas servis, pemasaran bersama, sehingga menjadi satu hotel chain group BUMN," kata Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com