Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Perkembangan Fintech Nasional, CSR BCA Bidik "Start Up" Fintech

Kompas.com - 28/09/2016, 20:49 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program "Bakti BCA" memberikan dukungannya pada perkembangan financial technology (fintech) nasional.

Bakti BCA bekerja sama dengan Code Margonda mengadakan forum pertemuan untuk generasi muda yang ingin berpartisipasi dalam mengembangkan fintech di Indonesia.

Kegiatan yang merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BCA ini dilaksanakan di Menara BCA Thamrin, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Dengan membawakan tema "Geliat Teknologi Finansial di Indoensia", Bakti BCA dan Code Margonda mengundang start up fintech yang tengah berkembang di Indonesia.

Mereka antara lain Pinjam.co.id, Amartha, hingga Kudo (Kios Untuk Dagang Online). Turut hadir dalam acara ini Kepala Satuan Kerja Corporate Social Rensponsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, Senior Adviser Pengembangan Solusi BCA Sapto Rachmadi, Founder Code Margonda Tommy Herdiansyah, VP & Head of Product Amartha Aria Widyanto, Technical Evangelist Pinjam.co.id Sofian Hadiwijaya, dan CTO Kudo Sukan Makmuri.

Kepala Satuan Kerja Corporate Social Rensponsibility (CSR) BCA Inge Setiawati mengatakan, kehadiran teknologi digital di bidang keuangan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan akses keuangan kepada masyarakat di wilayah terpencil.

"OJK sendiri mencatat potensi industri Finansial dan teknologi yang tinggi memungkinkan Indonesia tampil sebagai digital energy of Asia," ujar Inge.

Dia menambahkan, tidak heran pemerintah menetapkan target inklusi atau penetrasi layanan jasa keuangan sebesar 75 persen di tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com