Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut "Tax Amnesty", Taipan Kayu Prajogo Pangestu Lega

Kompas.com - 29/09/2016, 12:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Barito Pacific Prajogo Pangestu ikut dalam gerbong pengusaha yang melaporkan hartanya dalam rangka program amnesti pajak atau tax amnesty.

Usai melaporkan hartanya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), taipan kayu tersebut mengaku lega.

"Kami sebagai wajib pajak merasa kebijaksanaan pemerintah melalui tax amnesty (membuat) kami merasa sangat nyaman, sangat aman, untuk kita tidak ada alasan untuk tidak mengungkapkan semua harta-harta," ujar Prajogo, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Menurut pria kelahiran Kebumen itu, harta yang ia laporkan kepada negara merupakan harta atas nama pribadi. Sementara untuk perusahaan, ia mengaku sudah melaporkannya terlebih dahulu.

Terkait harta pribadi yang dilaporkannya hari ini, Prajogo menuturkan kalau harta tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Hanya saja ia tidak menyebutkan total harta yang dilaporkan.

"Apresiasi kepada pemerintah yang begitu fundamentalnya untuk membangun negara ini dan pembangunan secara mendasar untuk itu kita tulus ikut menjalankan tax amnesty," kata Prajogo.

Selain itu, Prajogo yakin program tax amnesty sangat bermanfaat untuk pembangunan Indonesia.

Bila uang tebusan bisa tembus Rp 100 triliun-Rp 165 triliun, maka dana itu bisa dipergunakan untuk berbagai pembangunan infrastruktur misalnya pembangunan jalan, pelabuhan, dan bandara.

Dengan pembangunan itu, Prajogo yakin Indonesia sebagai negara kepulauan bisa lebih terkoneksi satu sama lain.

Kompas TV Para Pengusaha Ikuti Program Tax Amnesty
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com