Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut "Tax Amnesty", Arifin Panigoro Laporkan Saham-sahamnya di Perusahaan Asing

Kompas.com - 29/09/2016, 19:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Pendiri dan pemilik Medco Group, Arifin Panigoro, menyambangi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) pada Kamis (29/9/2016) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kemunculan Arifin di kantor pajak dalam rangka melaporkan Surat Pernyataan Harta (SPH) mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Memang agak sedikit unik, karena begitu saya lihat ada amnesti, saya susah mencarinya (harta yang tidak bayar pajak). Sejak 15 tahun terakhir enggak ada (harta) yang lewat bayar pajak maupun non-pajak. Kalau minyak, memang rada susah kalau macam-macam," kata Arifin.

Meski begitu, ia melihat kesempatan untuk melaporkan saham-sahamnya yang berada di perusahaan asing kepada negara.

Lantaran hal itu, ia memutuskan untuk memanfaatkan momentum tax amnesty. Arifin mengaku awalnya kesulitan untuk mendeklarasikan sahamnya lantaran rumitnya proses di perusahaan asing.

Namun untungnya, kata Arifin, pelayanan dari Ditjen Pajak sangat mudah. "Sekarang bayar dua persen untuk semua yang dilaporkan ini, momennya baik untuk kami," kata dia.

Selain itu, Arifin juga mengajak para pengusaha lainnya untuk mengikuti program tax amnesty sesegera mungkin.

Menurut dia, selain bermanfaat untuk pribadi, tax amnesty juga dinilai sebagai suatu bentuk solidaritas pengusaha untuk berkontribusi lebih membangun bangsa melalui kepatuhan membayar pajak sesuai harta yang dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com