Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Menteri Keuangan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp 38,72 Miliar

Kompas.com - 29/09/2016, 21:22 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo memusnahkan barang ilegal hasil sitaan Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi di halaman gedung Keuangan Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (29/9/2016).

Adapun barang illegal yang disita oleh petugas BC berupa rokok ilegal, pakaian bekas, air soft gun, anak panah, sex toys dan berbagai merek minuman keras impor. Adapun total barang sitaan tersebut diperkirakan senilai Rp 38,72 miliar.

Rokok ilegal yang dimusnahkan merupakan rokok tanpa dilekati pita cukai, dilekati pita cukai palsu, pita cukai bekas dan pita cukai bukan peruntukannya.

Untuk minuman keras pelanggarannya yaitu, dilekati pita cukai palsu, sedangkan untuk pakaian bekas merupakan komoditas yang importasinya di Indonesia telah dilarang.

Demikian pula dengan barang larangan batasan lainnya seperti air soft gun, anak panah dan sex toys merupakan importasi yang pemiliknya tidak mempunyai izin dari instansi teknis terkait.

"Terjadi peningkatan pengiriman barang ilegal yang terjadi di Sulsel pada tahun 2016 yakni pada semester I sebanyak 384 kasus, sedangkan, sepanjang tahun 2015 hanya 387 kasus," kata Mardiasmo.

Saat ditanya soal banyaknya barang ilegal seperti pakaian bekas dan lainnya di pasaran, Mardiasmo berjanji tetap akan melakukan tindakan tegas. Namun ia terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Polri dan TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com