Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Akui Permintaan Kredit Korporasi Mulai Naik

Kompas.com - 03/10/2016, 14:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah perlambatan ekonomi global maupun nasional, permintaan kredit korporasi cenderung melambat pula. Akan tetapi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan permintaan kredit korporasi perlahan mulai memperlihatkan peningkatan.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengaku permintaan kredit korporasi perseroan mulai naik pada bulan September 2016. Royke mengaku, permintaan kredit tersebut lebih banyak berasal dari BUMN.

"Mulai (naik). Kalau BUMN banyak konsentrasi ke infrastruktur, kalau swasta banyak yang konsolidasi," jelas Royke di kantornya di Jakarta, Senin (3/10/2016).

Berdasarkan jenisnya, Royke menyatakan permintaan kredit korporasi lebih banyak berupa Kredit Modal Kerja (KMK). Akan tetapi, ujar dia, B Mandiri berusaha untuk menyeimbangkan porsi antara KMK dengan kredit investasi.

Hingga akhir tahun, Royke memprediksi pertumbuhan kredit korporasi dapat mencapai dua angka alias double digit. Royke menyebut, pertumbuhan kredit korporasi Bank Mandiri ditargetkan berada pada kisaran 10 hingga 15 persen.

"Saya belum hitung. Di atas 10 persen, tapi sepertinya 15 persen tidak. Sampai akhir tahun saya berusaha 15 persen," ungkap Royke.

Hingga Juni 2016, nilai penyaluran kredit korporasi Bank Mandiri mencapai Rp 205 triliun tumbuh 13,51 persen year on year dan kredit konsumer mencapai Rp 76,1 triliun tumbuh 12,41 persen secara tahunan.

Hingga Semester I 2016, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit sebesar Rp 610,9 triliun secara konsolidasi, naik 10,51 persen secara tahunan dari Rp 552,8 triliun.

Sementara secara bank saja, penyaluran kredit perseroan tercatat sebesar Rp 546,95 triliun, naik 10,32 persen secara tahunan dari Rp 495,77 triliun.

Kompas TV Porsi Pembiayaan Infrastruktur Bank Mandiri 15%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com