Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakili Sri Mulyani, Menko Darmin Jelaskan Rencana "Rights Issue" 4 BUMN ke Komisi XI

Kompas.com - 03/10/2016, 18:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution hadir dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, di Gedung Nusantara I DPR, JAKARTA Senin (3/10/2016).

Tujuan kehadirannya di ruang rapat Komisi XI yakni mewakili Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memberikan penjelasan terkait rencana rights issue pada empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada DPR.

"Rights issue menjadi syarat dalam rangka pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam APBN 2016," ujar Darmin.

Ia menuturkan, empat BUMN yang akan rights issue yakni PT Wijaya Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Krakatau Steel Tbk, dan PT Jasa Marga Tbk.

Menurut Darmin, sesuai aturan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bila BUMN akan diberikan PMN oleh negara, maka harus dilakukan dengan cara rights issue.

Seperti diketahui, pemegang saham mayoritas empat BUMN itu adalah pemerintah. Darmin menargetkan dana dari rights issue akan terkumpul Rp 14,3 triliun terdiri dari Rp 9 triliun PMN, dan Rp 5,3 dana masyarakat.

Nantinya dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan bisnis keempat BUMN itu. "Dari sisi timing tersedia enam minggu untuk eksekusi pelaksanaan rights issue sampai dengan pertengahan Desember 2016," kata Darmin.

Berdasarkan APBN 2016, dana alokasi PMN untuk untuk empat BUMN tersebut sebesar Rp 9 triliun.

Rinciannya yakni PT Wijaya Karya Tbk Rp 4 triliun, PT Pembangunan Perumahan Tbk Rp 2,25 triliun, PT Krakatau Steel Tbk Rp 1,5 triliun, dan PT Jasa Marga Tbk Rp 1,25 triliun.

Kompas TV BUMN Infrastruktur Penerima Modal Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com