Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Pekerjaan Formal, Wiwik Sukses Berwirausaha Jilbab Lukis

Kompas.com - 03/10/2016, 19:36 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Membuka usaha merupakan salah satu solusi bagi anda untuk mendapatkan penghasilan setelah tidak lagi bekerja formal.

Hal tersebut yang dilakukan oleh wanita asal Surabaya Wiwik Sundari yang memilih berwirausaha setelah dirinya tidak lagi bekerja formal.

Wiwik merupakan mantan pekerja Sampoerna yang mendapat pelatihan wirausaha kerajinan tangan dari perusahaan tersebut.

Berbekal pelatihan tersebut, dirinya pun membuka wirausaha dengan menjual jilbab lukis dan aksesorisnya yang diberi nama Wulan Collection.

Usaha ini dirintisnya sejak dua tahun yang lalu dengan dibantu oleh suaminya. Awalnya, Wiwik hanya menjual aksesoris untuk jilbab.

Namun, seiring berjalannya usaha tersebut, dirinya memikirkan untuk menjual jilbab, tetapi dengan model dan konsep yang berbeda.

Akhirnya, tercetuslah ide jilbab lukis tersebut. "Awalnya saya hanya jual aksesoris seperti korsase untuk jilbab. Akhirnya, tercetus ide untuk juga menjual jilbab lukis. Sehingga sampai sekarang saya jual jilbab lukis," ujar Wiwik saat ditemui di Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna Expo 2016, di Gedung Woloe, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2016).

Dalam membuka usaha tersebut, Wiwik mengeluarkan modal sebesar Rp 200.000 yang digunakannya untuk membeli bahan dan cat tekstil untuk melukis jilbab.

Dalam sehari, Wiwik dapat memproduksi jilbab lukis hingga satu kodi atau 20 buah jilbab dengan harga jual antara Rp 45.000- Rp 60.000. Penghasilan Wiwik berkisar Rp 2,5 juta - Rp 10 juta per bulan.

Menurut Wiwik, belakangan ia juga menjual produknya di berbagai pameran. Dengan mengikuti pameran, jaringan penjualannya bisa meluas ke kota-kota lain.

Hingga kini, produk jilbab lukis kepunyaan Wiwik belum diekspor ke luar negeri. Namun ke depan, Wiwik ingin bisa mengekspor produknya ke luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com