Gerai Penjualan Pupuk Non-Subsidi "Pusri Mart" Diresmikan di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) membuka gerai layanan penjualan pertama di kota Semarang untuk menjual aneka pupuk secara bebas kepada masyarakat. Pusri Mart merupakan gerai penjualan pertama di Indonesia.

Direktur Utama Pupuk Sriwijaya Mulyono Prawiro mengatakan, Pusri Mart sengaja diluncurkan untuk memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan pupuk untuk keperluan bercocok tanam.

Masyarakat bisa bebas membeli lantaran pupuk ini kategori non subsidi. "Ini membantu menyukseskan program Pemerintah soal swasembada, misalnya kartu tani," kata Mulyono seusai peresmian, Senin (3/10/2016).

Pusri Mart yang dilauncing merupakan gerai penjualan yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan pertanian.

Pusri Mart berlokasi di Kantor Pemasaran Daerah (DPD) Jawa Tengah di Jalan Imam Bonjol Semarang. Gerai ini menyediakan pupuk, benih, pestisida, herbisida, dan sarana pertanian lainnya.

Pusri Mart juga menyediakan jasa konsultasi gratis bagi petani atau pengguna produk-produk pertanian atau bercocok tanam.

Menurut Mulyono, pupuk yang dijual juga diperuntukkan bagi petani yang sedang membuka lahan pertanian baru. Petani ini biasanya belum masuk dalam program subsidi Pemerintah, sehingga diberi tempat untuk mendapatkan pupuk.

"Petani yang dapat subsidi juga bisa beli di sini kalau jatahnya sudah habis. Pusri Mart bisa melayani yang kecil maupun yang besar," imbuh dia.

Pusri Mart pertama di Indonesia diluncurkan agar memberi kepuasan bagi para pelanggan, serta memberikan kemudahan akses bagi petani.

Pupuk yang bisa dibeli antara lain pupuk Urea, NPK 15-15-15, NPK12-12-17-2, NPK 13-6-27-4+O,6B.

Selain itu, tersedia berbagai produk inovasi pertanian seperti benih padi, jagung, cabai, pupuk hayati, dekomposer, pupuk mikro, bio pestisida, nutrisi hidroponik, serta produk pestisida.