IHSG Lanjutkan Penguatan, Sembilan Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan jangka pendek ditopang aliran modal masuk sejak akhir pekan lalu, setelah pada perdagangan awal pekan IHSG ditutup menguat 1,84 persen atau 99,11 poin ke level 5.463.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, sejak akhir pekan kemarin, laju IHSG mulai dibarengi arus modal masuk. Sehingga memungkinkan IHSG untuk tetap melaju di zona hijau.

"Pergerakan IHSG akan semakin menunjukkan kekuatan naik yang ditunjang oleh capital inflow pada awal Oktober," papar William dalam risetnya, Selasa (4/10/2016).

Selain itu, pola penguatan IHSG juga terbantu oleh rilis data inflasi domestik yang cukup terkendali dan pertumbuhan perekonomian menuju arah yang lebih baik, sehingga memberikan sentimen positif pergerakan bursa saham.

"Saat ini support IHSG berada di level 5.374 dengan target resistance berada pada level 5.488 yang perlu digapai untuk lebih memperkuat pola kenaikan jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ucap William.

Dengan adanya potensi penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini yang ditunjang oleh maraknya capital inflow, para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi sembilan saham berikut ini.

1. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

2. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

3. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

4. Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

5. Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

7. PT Wika Beton Tbk (WTON)

8. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

9. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)