Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Kontrak Pengangkutan Kimia Cair, Samudera Indonesia Beli Kapal Tanker

Kompas.com - 04/10/2016, 08:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Layar baru PT Samudera Indonesia Tbk akan membentang akhir bulan ini. Untuk mendukung jasa pelayaran, emiten berkode SMDR siap mendatangkan kapal tanker dari Jepang.

Managing Director PT Samudera Indonesia Tbk, Bani Maulana Mulia mengatakan, kapal senilai 14 juta dollar AS itu akan datang tahun ini.

"Tanggal 31 Oktober resmi diluncurkan di Jepang dan dalam waktu satu-dua bulan tiba di Indonesia," kata Bani, Senin (3/10/2016).

Bani mengatakan, sudah ada pesanan pekerjaan untuk kapal tanker itu, yaitu kebutuhan mendistribusikan hasil industri kimia cair.

Kliennya belum dapat dibeberkan spesifik, namun itu merupakan perusahaan swasta dan perusahaan multinasional bidang produksi kimia. Kontraknya akan berkelanjutan, bahkan perusahaan mitra tersebut meminta untuk menaikkan permintaan kapasitas angkut.

Menurut Bani, produsen kapal dalam negeri belum bisa membuat kapal ini. Kapal dengan tonase 4.000 ton ini disebut sesuai dengan ukuran pelabuhan Indonesia. Samudera masih bernegosiasi untuk mendatangkan kapal berdaya angkut 1.800 TEUs sebanyak 2 unit.

"Mereka minta target baru 5 unit, dengan eco-design. Artinya meskipun ukuran 1.800 TEUs tapi kapasitas angkutnya lebih tinggi seperti 2.000 TEUs," kata Bani.

Harga kapal baru dengan desain baru ini jauh lebih mahal ketimbang kapal lama yakni hingga mencapai 20 juta dollar AS, sementara yang lama sekitar 6,5 juta - 7 juta dollar AS.

Samudera Indonesia merupakan perusahaan logistik nasional, yang menyediakan jasa pelayaran terintegrasi. Sebagian besar kapal yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah untuk mengangkut kontainer atau peti kemas.  (Eldo Christoffel Rafael)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com