Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Subsidi BBM dan Elpiji Diusulkan Rp 32,3 Triliun, Subsidi Listrik Rp 45 Triliun

Kompas.com - 04/10/2016, 15:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Anggaran DPR belum mengetuk palu untuk mengesahkan pemeritah pusat pada 2017. Meski begitu Kementerian Keuangan sudah mengajukan usulan anggaran termasuk anggaran subsidi energi.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keungan Askolani mengungkapkan, anggaran energi yang berdasarkan kesepakatan panitia kerja yakni Rp 77,3 triliun.

“Perkembangan subsidi energi semakin lama kami kendalikan agar tepat sasaran dan efektif,” ujar Askolani saat rapat dengan Banggar DPR di Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Total subsidi itu terdiri dari subsidi elpiji 3 kg sebesar Rp 20 triliun, subsidi minyak tanah sebesar Rp 2,1 triliun, subsidi solar Rp 8 triliun, pajak pertambahan nilai (PPN) atas minyak tanah dan LPG sebesar Rp 2,2 triliun.

Sedangkan untuk subsidi listrik, Kementerian Keuangan mengusulkan anggaran mencapai Rp 45 triliun.

Sementara itu subsidi energi baru terbarukan belum ada kesepakatan dari Panja tentang besaran angkanya.

Sore ini, Badan Anggaran DPR akan kembali melanjutkan rapat membahas anggaran pemerintah pusat. Berdasarkan jadwal, rapat akan dimulai setelah Rapat Paripurna DPR selesai.

Kompas TV Diprotes, Pemerintah Tetap Kutip Iuran Energi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com