Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pekan Batik Nusantara, Pemerintah Dorong Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 04/10/2016, 17:40 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

KOMPAS.com - Dalam menyambut Hari Batik Nasional ke-7 pemerintah secara resmi menggelar 'Pekan Batik Nusantara 2016' dengan tema "Kibar Budaya Jelajah Pesona Wastra The 8th Pekalongan Batik Week."

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang berlangsung di Kota Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (4/10/2016).

Walikota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid mengatakan, untuk ke-8 kali Pekalongan menggelar 'Pekan Batik Nusantara' yang diharapkan menjadi daya ungkit ekonomi kreatif bagi masyarakatnya.

"Pekan Batik Nusantara diharapkan menjadi daya ungkit ekonomi kreatif khususnya di bidang batik, kerajinan, seni rakyat, dan sebagainya," kata Achmad.

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Pupayoga mengatakan, acara Pekan Batik Nusantara merupakan wujud upaya untuk mempererat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Dari Sabang sampai Merauke semua pakai batik dan acara seperti ini memang perlu bukan saja di Pekalongan tapi di tempat-tempat lain," kata Menteri Puspayoga dalam keterangan resminya, Selasa (3/10/2016).

Menurutnya, pameran produk batik perlu digalakkan sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dan pemasaran KUKM produsen batik.

Menkop juga menyerahkan bantuan untuk sejumlah program strategis yakni Nomor Induk Koperasi (NIK) di antaranya kepada Koperasi Karyawan Taspen, KSP Tinggal Landas Kencana Pekalongan Utara.

Selain itu, sertifikat hak cipta kepada tiga UKM seni rupa dan seni motif, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik digelarnya acara tersebut sekaligus berpesan agar digelar lebih banyak event yang berlatar belakang batik.

"Batik sudah menjadi 'world heritage'. Untuk para pengrajin batik di Pekalongan saya siap jadi manekin (sarana promosi), saya akan pasarkan batik produksi Anda," kata Ganjar.

Kompas TV Batik Ini Punya Motif & Corak Kota Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com