Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Citilink dan PermataBank, Jamin Ketersediaan Uang Tunai Darurat di Bandara

Kompas.com - 05/10/2016, 14:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia bekerja sama dengan PermataBank dalam menjamin ketersedian uang tunai dalam keadaan darurat selama 24 jam di bandara.

Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno dan Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo di kantor pusat Citilink Indonesia di Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno menjelaskan, uang tunai yang disediakan akan digunakan jika terjadi masalah penerbangan seperti pembatalan penerbangan.

Sehingga, apabila terjadi pembatalan penerbangan, maka penggantian uang tunai akan dapat diterima dalam waktu dua jam - tiga jam setelah proses verifikasi.

Dengan demikian, penumpang tidak perlu menunggu lama sampai berhari-hari untuk mendapatkan uang pengembalian tiket.

"Kami ingin kelancaran dengan baik dan kenyamanan penumpang apabila di luar kendali jadi kami siapkan, mitigasinya sudah ada. Akhir pekan dan hari libur juga bisa dilayani," ujar Hadinoto.

Hadinoto mengungkapkan, inovasi tersebut tersedia di 19 bandara yang diterbangi oleh Citilink. Citilink juga merupakan maskapai pertama yang menerapkan kerja sama tersebut di industri penerbangan.

"Ini juga menjadi bukti nyata bahwa Citilink adalah maskapai yang customer oriented. Kami juga terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik demi kepuasan penumpang," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo mengatakan, PermataBank selalu berkomitmen untuk memberikan solusi keungan dan perbankan yang inovatif bagi para nasabah.

Dia berharap dengan kerja sama ini dapat membantu Citilink dalam memberikan layanan terbaik kepada para penumpang.

"Kami telah menyiapkan saluran khusus di PermataTel yang dapat di akses selama 24 jam sehingga petugas citilink agar dapat segera berkoordinasi dengan kami dalam situasi yang diperlukan," imbuh dia.

Kompas TV Pemerintah Tambah 10 Bank Penyalur KUR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com