Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bank Milik Pemprov, Bank Banten Ubah Strategi Bisnis

Kompas.com - 05/10/2016, 16:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten menyatakan siap melayani nasabah setelah resmi diluncurkan pada pekan ini. Peresmian tersebut berbarengan dengan ulang tahun Provinsi Banten, Selasa (4/10/2016).

Efektifnya Bank Banten seiring dengan akuisisi Bank Pundi oleh Pemprov Banten melalui PT Banten Global Development. Sejak saat itu Bank Banten berubah status dari perusahaan swasta menjadi dibawah naungan Pemerintah Provinsi Banten.

Direktur Utama Heru Sukanto dalam penjelasan resminya mengatakan pihaknya melakukan perubahan strategi dan kebijakan perusahaan untuk menyesuaikan kebutuhan nasabah dan mitra Bank Banten terkait dengan status barunya sebagai BPD.

"Saat ini Bank Banten melayani nasabah simpanan, penyaluran Kredit (UMKM, Kredit Konsumer dan Kredit Komersial), serta jasa-jasa lainnya dan kedepan akan menjadi mitra Pemerintah Provinsi Banten dalam melakukan pengelolaan kas daerah," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/10/2016).

Saat ini Bank Banten memiliki 145 kantor cabang di seluruh Indonesia dengan 10 kantor berada di Wilayah Banten yaitu KC Serang, KC Ciputat, KC Ciledug, KC Tangerang, KC Cimone, KC Kotabumi, KC Balaraja, KC Cilegon, KC Rangkasbitung dan KC Pandegelang.

Dengan potensi wilayah yang dimiliki oleh Provinsi Banten, fokus bisnis kedepan adalah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Banten.

Launching Bank Banten ini diresmikan oleh Acara yang dihadiri oleh Gubernur Banten Rano Karno dan dihadiri oleh Otoritas Jasa Keuangan, Muspida Tingkat I dan II serta jajaran Komisaris Bank Banten, yaitu Ivy Santoso (Komisaris Utama), M. Badruszaman (Komisaris Independen), Zulkarnain (Komisaris Independen) dan Asmudji Harmani Wahyudi (Komisaris).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com