Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHC Summit 2016 Dorong SDM Berkualitas untuk Perusahaan BUMN

Kompas.com - 05/10/2016, 17:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga kerja Indonesia dituntut memiliki keahlian dan keterampilan level dunia agar mampu bersaing secara global. Di sisi lain, mereka juga diharapkan tetap memegang teguh nilai-nilai budaya lokal sebagai penyeimbang.

Keseimbangan antara kemampuan global dengan nilai-nilai budaya lokal menjadi salah satu isu penting yang menjadi sorotan di kalangan SDM di Indonesia.

Hal ini juga menjadi perhatian Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang merupakan wadah bagi para pengelola human capital di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketua Umum FHCI, Herdy Harman mengatakan, untuk lebih meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM lokal, FHCI akan menggelar Indonesia Human Capital (IHC) Summit 2016 pada 27-28 Oktober 2016 di Jakarta.

Selain membahas dua isu di atas, IHC Summit 2016 ini juga akan membahas berbagai isu lainnya seputar pengembangan human capital di Indonesia.

"Kegiatan ini akan memperkaya pengetahuan dan pemahaman para pegiat human capital di Indonesia dari berbagai sisi. Selama dua hari IHC Summit menawarkan program yang komprehensif melalui diskusi panel dan berbagai sesi mandiri seputar pengembangan human capital," ujar Herdy di Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Berdasarkan laporan IMD World Talent Report 2015 dan The Human Capital Report 2015, saat ini kemampuan human capital Indonesia di peringkat dunia masih berada di level menengah dan berada di bawah rata-rata negara ASEAN.

Oleh karena itu, Herdy menekankan betapa pentingnya pengembangan human capital di Indonesia agar peringkat Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.

"Sudah saatnya talent muda kita menunjukan kualitas mereka kepada dunia. Saya yakin kita punya banyak talent berbakat yang menunggu untuk dipoles secara baik agar bisa bersinar cemerlang di dunia," tutur Herdy.

IHC Summit 2016 menawarkan berbagai insight dari pembicara-pembicara ternama di berbagai bidang dari dalam dan luar negeri.

IHC Summit 2016 menampilkan keynote speakers yaitu Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata Arief Yahja dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Selain itu, IHC Summit juga akan dihadiri para direksi dari berbagai perusahaan BUMN dengan target sebanyak 1.000 peserta dari berbagai kalangan baik itu swasta maupun BUMN.

"Dalam lingkup BUMN kami ingin mengembangkan talent-talent muda yang bisa membawa BUMN Indonesia ke kancah global. Apabila masing-masing BUMN telah menunjukan kinerja yang kuat, diharapkan mampu menjadi kekuatan ekonomi bagi Indonesia," ucap Herdy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com