JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada penutupan perdagangan saham Kamis (6/10/2016) pukul 12.00 WIB. IHSG terkoreksi tipis 6,28 poin atau turun 0,11 persen di level 5.414,36.
IHSG pada pembukaan perdagangan dibuka di jalur hijau di level 5.420,64. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 5.447,25.
Dari data RTI, sebanyak 113 saham ditutup naik, 157 saham ditutup turun dan 88 saham ditutup tetap. Net foreign sell di semua papan perdagangan tercatat Rp 40,2 miliar.
Enam indeks sektoral tertekan dan mendorong pelemahan IHSG. Padahal, sektor pertambangan naik 1,56 persen akibat terkena sentimen naiknya harga minyak dunia di atas 50 dollar AS per barel.
Sektor yang paling tertekan adalah infrastruktur yang turun 0,92 persen, disusul sektor properti yang turun 0,51 persen.
Saham-saham penggerak bursa antara lain UNTR, BBTN, JSMR, ITMG. Sedangkan saham pemberat bursa antara lain PGAS, TLKM, LPKR, BBNI, WSKT, INCO, EXCL.
Pantauan dari pasar spot Bloomberg, rupiah juga bergerak melemah terhadap dollar AS. Rupiah tercatat berada di level 13.002 atau melemah 4,0 poin dari level penutupan hari sebelumnya di 12.998.