Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Negeri Paman Sam, Diaspora Indonesia Promosikan Kopi dan Batik

Kompas.com - 06/10/2016, 13:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Para diaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS) ikut serta mempromosikan kopi dan batik dalam Festival Made in Indonesia (MII), 2 Oktober 2016 lalu di Silver Spring, Washington DC, AS.

Menurut mereka, upaya mempromosikan produk Indonesia di luar negeri bukan sekadar tugas perwakilan Indonesia di negara-negara tujuan ekspor.

“Diaspora Indonesia terlibat aktif dalam promosi produk Indonesia di Amerika Serikat. Hal ini sangat penting untuk memperkuat kehadiran produk-produk Indonesia di sini,” kata Atase Perdagangan untuk Washington DC Reza Pahlevi Chairul, dalam keterangannya, Kamis (6/10/2016).

Atase Perdagangan untuk Washington DC bersama segenap fungsi di KBRI Washington DC dan diaspora Indonesia menggelar festival tahunan Made in Indonesia.

Festival tahun ini digelar bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kopi Internasional dan Hari Batik. Oleh karena itu, tahun ini festival MII mengambil tema “Indonesian Coffee and Batik to the World”.

Banyak diaspora Indonesia yang terlibat datang dari Washington DC, Maryland, Virginia, New York, dan Chicago.

Para diaspora diajak meramaikan festival MII dengan menjual kopi Indonesia, kain batik dan tenun, serta perhiasan.

Kehadiran diaspora untuk berpromosi membuat produk-produk Indonesia direspons hangat, terutama oleh pengunjung festival dari Washington DC, Maryland, dan Virginia.

Transaksi selama festival diperkirakan mencapai 25.000 dollar AS. Karena menjadi salah satu highlight utama, cold brew coffee Sumatra sangat diminati oleh pengunjung.

Selain itu, produk perhiasan dan sepatu batik untuk wanita juga banyak diminati karena desainnya yang menarik dan simpel. Festival MII diharapkan dapat memotivasi diaspora Indonesia dalam berbagai kegiatan promosi dan aktivitas kewirausahaan.

“Keterlibatan diaspora ini dapat mendorong lahirnya wirausahawan baru, khususnya untuk produk Indonesia di AS. Para diaspora juga dapat menjadi importir baru untuk mendukung ekspor Indonesia ke AS,” kata Reza.

Festival MII digelar untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di wilayah AS, terutama di Washington DC, Maryland, dan Virginia (DMV).

Digelar pertama kali pada 2011, acara ini memasuki tahun kelimanya di tahun 2016. Selain memamerkan produk-produk Indonesia, festival MII juga memperkenalkan budaya Indonesia antara lain melalui tarian daerah, musik, dan pagelaran busana.

Untuk memperkenalkan makanan dan minuman Indonesia, KBRI Washington DC menggelar sesi gratis mencicipi kopi, coklat organik, dan berbagai produk makanan ringan Indonesia. Kopi yang disediakan antara lain jenis single origin yaitu Sumatra Purbatua, Sulawesi Toraja, dan Aceh Gayo.

Menurut Reza, pemerintah setempat yaitu Montgomery County sepakat memasukkan festival MII ke dalam jadwal acara tahunannya.

“Dengan dimasukkannya festival MII ke dalam jadwal acara tahunan di Montgomery County, KBRI Washington DC memiliki salah satu sarana tetap promosi produk-produk Indonesia di wilayah Washington DC, Maryland, dan Virginia,” kata Reza.

Kompas TV Indonesia Akan Sulit Ekspor Kayu ke Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com