Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Listrik untuk 12,5 Juta Pelanggan PLN Naik Oktober 2016

Kompas.com - 07/10/2016, 19:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif listrik untuk 12,5 juta pelanggan PLN mengalami penyesuaian pada bulan Oktober 2016. Sementara itu, lebih dari 50 juta pelanggan tidak mengalami perubahan tarif listrik.

Berdasarkan keterangan resmi dari PLN, Jumat (7/10/2016), tarif listrik tegangan rendah (TR) menjadi Rp 1.459,74 per kilowatt-hour (kWh).

Sedangkan tarif listrik tegangan menengah menjadi Rp 1.111,34 per kWh, dan tarif listrik tegangan tinggi menjadi Rp 994,8 per kWh.

Adapun tarif listrik di layanan khusus menjadi Rp 1.630,49 per kWh. Pelanggan PLN yang mengalami kenaikan tarif listrik adalah 12 golongan tarif  tenaga listrik yang mengikuti mekanisme tariff adjustment.

Golongan tersebut yaitu, R1 daya 1.300 volt-ampere (VA), R1 daya 2.200 VA, R2 daya 3.500 VA  - 5.500 VA,  R3 daya 6.600 VA ke atas, B2 daya 6.600 VA - 200 kVA,  B3 daya di atas 200 kVA, I3 daya di atas 200 kVA, serta I4 daya 30.000 kVA ke atas.

Selain itu kenaikan tarif  listrik juga dialami golongan P1 daya 6.600 VA - 200 kVA, P2 daya di atas 200 kVA, penerangan jalan umum P3 dan layanan khusus. 

Ada tiga indikator yang digunakan PLN untuk penyesuaian tarif listrk. Pertama, kurs rupiah pada Agustus melemah Rp 46,18 terhadap Juli, dari Rp 13.118,81 menjadi Rp 13.165.

Kedua, harga minyak mentah Indonesia atau ICP Agustus naik 0,41 dollar AS per barel terhadap Juli, dari 40,70 dollar AS menjadi 41,11 dollar AS per barel.

Ketiga, indeks harga konsumen menurun 0,71 persen, dari inflasi Juli 0,69 persen menjadi deflasi Agustus 0,02 persen.

Penyesuaian tarif tenaga listrik ini sesuai dengan Peraturan Menteri  (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 31 tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Permen ESDM nomor 09 tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com