Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Muhammad Awaluddin Bawa Angkasa Pura ll ke Era Digital

Kompas.com - 10/10/2016, 06:34 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

TANGGERANG, KOMPAS.com - Kondisi terminal bandara yang tak pernah sepi pengunjung memaksa pengelola bandara untuk terus melakukan inovasi dari segi pelayanan.

Di Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura ll (Persero) contohnya, pelayanan terus ditingkatkan mulai dari areal parkir, peningkatan layanan klaim bagasi sampai pada peningkatan WiFi untuk para pengunjung.

Di era digital seperti sekarang ini, Angkasa Pura ll mencoba menerapkan sistem digital di beberapa layanan. Bila umumnya masyarakat kesulitan dalam mencari slot parkir kendaraan, di Terminal 3 Soekarno-Hatta kini telah dipasang papan digital yang menginformasikan para pengunjung mengenai ketersediaan slot parkir.

"Sekarang sudah ada seperti papan digital yang menginformasikan ketersediaan slot parkir, sehingga para pengunjung tahu di mana mereka harus parkir," ujar Direktur Utama Angkasa Pura ll, Muhammad Awaluddin, Minggu (8/10/2016).

Selain memanfaatkan papan digital, AP II juga akan menginformasikan para pengunjung terkait ketersediaan slot parkir melalui karcis parkir yang telah tertera.

"Nanti di karcis parkir akan ada info kendaraan harus parkir di mana, misal tertera lantai 3, maka pemegang karcis langsung saja parkir kendaraan di lantai 3 jangan di 2 atau 1, supaya tertib," tambahnya.

Selain itu, untuk pengunjung yang akan bepergian dengan menggunakan moda transportasi udara maupun pengantar atau penjemput yang ada di bandara, dapat memanfaatkan akses WiFi dengan koneksi mencapai 50 Mbps.

"Kami bersinergi dengan Telkom dalam menghadirkan koneksi WiFi berkecepatan tinggi ini. Cukup banyak yang dapat dilakukan oleh penumpang pesawat dengan gadget yang terkoneksi WiFi berkecepatan 50 Mbps sehingga membuat waktu menunggu keberangkatan menjadi menyenangkan," tutur Awaluddin.

Awaluddin menuturkan, meski penerapan sistem digital ini masih dilakukan di Terminal 3, namun dalam waktu dekat penerapannya akan dilakukan di seluruh bandara kelolaan Angkasa Pura ll.

"Saya mengambil model di terminal 3 karena ini terminal baru, dengan konsep smart airport. Nantinya akan diterapkan di terminal 1 dan 2 Soeta, dan seluruh bandara kelolaan Angkasa Pura ll," ucapnya.

Di samping meningkatkan layanan WiFi, sebagai bagian dari kampanye program Airport Go Digitial, Angkasa Pura II saat ini juga tengah mengembangkan platform smart airport mobile application yakni aplikasi di smartphone yang dapat mempermudah penumpang memanfaatkan atau menggunakan fasilitas-fasilitas di seluruh bandara yang dikelola perusahaan.

Adapun melalui peningkatan layanan WiFi dan smart airport application, Angkasa Pura II menargetkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat meraih rating Bintang 5 versi Skytrax dari saat ini Bintang 3.

"Bukan hal yang mudah untuk mencapai itu semua, SDM (sumber daya manusia) harus diarahkan secepat mungkin, kami juga merubah proses bisnis non smart airport menjadi smart airport, nanti tidak ada lagi iklan yang ditempel-tempel, semuanya harus digital," pungkas Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com