Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Klaim yang Dibayarkan Asuransi Jiwa Capai Rp 44,7 Triliun di Kuartal II 2016

Kompas.com - 10/10/2016, 14:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan total klaim dan manfaat yang dibayarkan oleh industri asuransi jiwa pada kuartal II 2016 mengalami peningkatan.

Total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 44,7 triliun pada kuartal II 2016, tumbuh 3,6 persen dibandingkan Rp 43,16 triliun pada kuartal II 2015.

"Hal ini merupakan bukti nyata perusahaan asuransi jiwa mampu dan terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi pembayaran klaim kepada para nasabah," kata Ketua Bidang Regulasi dan Best Practice AAJI Maryoso Sumaryono pada konferensi pers di Rumah AAJI, Senin (10/10/2016).

Maryoso memaparkan, klaim kesehatan (medical) yang dibayarkan industri asuransi jiwa meningkat 27,9 persen menjadi Rp 5,17 triliun pada kuartal II 2016. Pada kuartal II 2015, klaim kesehatan yang dibayarkan mencapai Rp 4,04 triliun.

Sementara itu, klaim akhir kontrak yang dibayarkan pada kuartal II 2016 mencapai Rp 4,58 triliun. Angka ini meningkat 18,2 persen dibandingkan Rp 3,88 triliun pada kuartal II 2015.

Adapun klaim meninggal dunia yang dibayarkan industri asuransi jiwa kepada nasabah mencapai Rp 4,09 triliun pada kuartal II 2016.

Angka tersebut meningkat 17,3 persen dibandingkan Rp 3,49 triliun pada kuartal II 2015.

Menurut Maryoso, melindungi diri dari risiko terhadap kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani hidup. Sebab jika risiko kesehatan terjadi, maka berbagai rencana dan tujuan keuangan dapat terganggu.

Maryoso memaparkan pula bahwa angka klaim partial withdrawal atau penarikan sebagian menunjukkan penurunan sebesar 40,4 persen menjadi Rp 6,37 triliun pada kuartal II 2016.

Pada periode yang sama tahun lalu, angka klaim partial withdrawal mencapai Rp 10,69 triliun.

"Kami melihat penurunan angka tersebut ikut menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berasuransi dan berinvestasi jangka panjang," jelas Maryoso.

Kompas TV "Mal" Hewan Kurban Ini Lengkapi Sapi Pakai Asuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com