Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Jaminan Pemangkasan Anggaran Tidak Terulang Tahun Depan

Kompas.com - 10/10/2016, 15:52 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak menjamin pemangkasan belanja tidak akan terulang tahun depan.

Seperti diketahui, Kemenkeu sudah melalukan pemangkasan belanja Rp 137 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

"Pengehmatan belum tahu (tahun depan), tetapi kami upayakan minimal enggak ada," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/10/2016).

Ia menjelaskan, Kementerian Keuangan memang mengharapkan tidak lagi ada pemangkasan belanja tahun depan. Namun, Kemenkeu juga tetap akan melihat kondisi ekonomi yang dinamis pada 2017.

Bila kondisi ekonomi tidak berjalan baik, maka pemerintah bisa saja mengambil opsi untuk kembali berhemat dengan memangkas belanja.

"Namanya usaha, kami enggak tahu ada durian runtuh, ada paceklik kami enggak tahu. Kami planninglah yang lebih baik," kata Askolani.

Sebelumnya, pemangkasan anggaran dalam APBNP 2016 mencapai Rp 137,6 triliun. Angka tersebut naik Rp 4,6 triliun dari angka yang sempat disebutkan belum lama ini yakni sebesar Rp 133 triliun.

Pemangkasan anggaran terdiri dari penghematan pemerintah pusat yakni belanja Kementerian dan lembaga sebesar Rp 64,7 triliun.

Adapun sisanya merupakan penghematan dana transfer ke daerah Rp 70,1 triliun dan dana desa sebesar Rp 2,8 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa alasan pemerintah memangkas anggaran lantaran penerimaan pajak diperkirakan meleset Rp 219 triliun dari target Rp 1.526 triliun.

Oleh karena itu pemerintah memutuskan untuk memangkas anggaran sehingga defisit tidak melebihi tiga persen yang telah diatur dalam Undang-Undang APBN 2016.

Kompas TV Pemangkasan Anggaran Tekan Pertumbuhan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com