Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Peroleh Apresiasi DPR Terkait Tender PLTGU Jawa 1

Kompas.com - 10/10/2016, 17:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 yang digelar oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dinilai berjalan cukup baik. Bahkan, tender tersebut dapat menjadi rujukan PLN ketika akan menggelar tender serupa.

Ketua Komisi VII DPR, Gus Irawan mengatakan, jika PLN terus menggelar tender dengan sistem transparan dan memilih pemenang sesuai pilihan terbaik. Maka, hal itu bisa menjadi standar baku saat PLN akan melakukan tender pembangkit lainnya.

"Bila PLN bisa memilih pemenang tender, baik itu perusahaan single ataupun konsorsium yang memberikan penawaran terbaik, tentu hal ini bisa menjadi penghematan luar biasa bagi PLN dan negara," kata Gus Irawan dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (10/10/2016).

Menurut Gus Irawan, terkait pemilihan pemenang tender selain persoalan harga yang rendah, persoalan kualitas spesifikasi juga mutlak harus dilakukan perusahaan pelat merah tersebut. Berdasarkan informasi yang diperolah, konsorsium PT Pertamina (Persero) dikabarkan memberikan harga termurah.

Pertamina dalam hal ini menggandeng Marubeni dan Sojits ketika mengikuti tender tersebut. Tawaran yang diajukan konsorsium Pertamina tersebut berada di urutan pertama, sedangkan urutan kedua ditempati konsorsium PT Adaro Energi Tbk-Sembcorp Utilities PTY Ltd.

"Perbedaan harga katanya mencapai 2,3 miliar dollar hingga 2,4 miliar dollar sepanjang masa kontrak. Harga yang ditawarkan Pertamina bisa menjadi acuan PLN terkait proyek berikutnya," ucap Gus Irawan.

Selain itu, Anggota Komisi VII DPR, Hari Purnomo mengapresiasi PLN terkait evaluasi tender PLTGU Jawa 1 tersebut. "Apa yang dilakukan PLN merupakan penghematan keuangan negara yang luar biasa, sepanjang spesifikasi teknisnya sesuai persyaratan yang diminta," tuturnya.

Konsorsium Pertamina, menurut Hari telah memperhitungkan secara matang dan detail penawaran tender tersebut. Dia yakin Pertamina akan bisa menuntaskan proyek tersebut dengan baik.

"Jika PLN menunjuk konsorsium Pertamina sebagai pemenang, dengan penawaran harga terbaik dan spesifikasi memenuhi persyaratan yang diminta, berarti bisa menjadi benchmark bagi proyek PLN selanjutnya," jelas Hari.

Sekadar informasi, tender PLTGU Jawa 1 diikuti empat konsorsium, yakni konsorsium Mitsubishi Corp-JERA-PT Rukun Raharja Tbk-PT Pembangkitan Jawa Bali, dan konsorsium PT Adaro Energi Tbk-Sembcorp Utilities PTY Ltd.

Kemudian, konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia-PT Medco Power Indonesia-Kepco dan Nebras Power, serta konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojits.

Kompas TV Untung dan Ruginya PLTU 35.000 Megawatt

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com