Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Twitter, Tak Ada yang Mau Membelinya, Sahamnya Pun Anjlok 13 Persen

Kompas.com - 10/10/2016, 20:40 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com — Nasib media sosial Twitter Inc semakin tidak menentu. Pada perdagangan awal Senin (waktu setempat), sahamnya turun 13 persen.

Gara-garanya, pada akhir pekan lalu Bloomberg melaporkan bahwa tiga perusahaan besar tidak akan melanjutkan penawarannya untuk membeli saham Twitter.

Tiga perusahaan tersebut yakni Salesforce.com Inc, Alphabet Inc (induk usaha Google), dan Walt Disney Co.

Laporan Bloomberg sebelumnya mengatakan bahwa Twitter berencana untuk mengadakan pertemuan antardireksi dengan penasihat luar untuk mendiskusikan penjualan, tetapi pertemuan tersebut kemudian dibatalkan.

Laporan Bloomberg mengutip narasumber yang mengetahui perihal tersebut.

Saham Twitter sendiri sudah turun 20 persen dalam dua hari pada pekan lalu akibat laporan situs web teknologi Recode bahwa Google, Disney, dan Apple tidak tertarik membeli perusahaan ini.

Twitter sendiri sebelumnya mengumumkan menyerah pada September 2016 lalu dan bersedia dibeli oleh pembeli potensial.

Chief Executive Salesforce Mark Benioff sebelumnya menyatakan tertarik membeli saham Twitter, tetapi tidak berapa lama kemudian dia enggan mengatakan bahwa perusahaannya akan melakukan penawaran ke Twitter.

Pada Jumat lalu, saham Twitter ditutup di level 19,85. Pada pre-market di Senin, level saham Twitter sudah turun di 17,28. Dengan demikian, valuasi pasar Twitter hanya 12,23 miliar dollar AS. Padahal, pada Desember 2013, valuasi pasarnya mencapai 53 miliar dollar AS.

Twitter sendiri berjuang mengatasi stagnasi pertumbuhan pengguna dan terus melaporkan kerugian sepanjang tahun lalu. Twitter sendiri sudah mengumumkan penjualan sahamnya dalam paparan kinerja kuartal II pada 27 Oktober 2016 mendatang.

Kompas TV Facebook, Twitter, & Yahoo Diduga Mengemplang Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com