Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan KAI Kembangkan Penggunaan LNG untuk Bahan Bakar Kereta Api

Kompas.com - 11/10/2016, 15:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada hari ini melakukan uji coba penggunaan liquified natural gas (LNG) sebagai bahan bakar Kereta Api di, Balai Yasa Yogyakarta.

Kegiatan yang merupakan bagian dari program konversi penggunaan high speed diesel (HSD) menjadi LNG dalam operasional kereta api ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya telah melakukan studi dan riset bersama baik dari Pertamina dan KAI melalui uji statis dan dinamis kereta pembangkit di Balai Yasa Yogyakarta pada tahun ini.

"Dan untuk dukungan LNG kami kirim dari Bontang ke Pulau Jawa, dengan isotank melalui perjalanan laut dan darat," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/10/2016).

Wianda menuturkan, uji coba penggunaan LNG sebagai operasional kereta api yang dikembangan Pertamina dan KAI merupakan yang pertama kali di Asia. 

Hal ini sebagai bagian dari upaya dukungan kedua BUMN dalam mendorong pemanfaatan LNG untuk transportasi. 

"Sinergi ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kedua perusahaan yang dilaksanakan pada 28 Agusuts 2015 lalu, dimana kerja sama tersebut meliputi berbagai bidang salah satunya program konversi penggunaan HSD menjadi LNG," terangnya.

Wianda menambahkan, program diversifikasi penggunaan BBM ke LNG untuk transportasi ini telah sesuai dengan UU No 30 Tahun 2007 tentang energi yang mengamanatkan perlunya diversifikasi untuk pengurangan penggunaan minyak bumi.

Dengan penggunaan LNG, Wianda memproyeksikan konversi ini akan memberikan penghematan belanja BBM serta lebih ramah lingkungan. 

"Jika pilot project ini sukses maka perseroan akan menjual LNG untuk kereta api, secara komersial pada April 2018," ucap Wianda.

Langkah terobosan yang ditempuh Pertamina dan KAI diharapkan dapat semakin menjadikan kereta api sebagai moda transportasi dan angkutan barang yang lebih efisien.

Kompas TV Dengan Biogas, Warga Hemat Kebutuhan Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com