Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Repatriasi "Tax Amnesty" Minim, Pemerintah Bingung Pilih Proyek yang Mau Ditawarkan

Kompas.com - 11/10/2016, 16:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Realisasi dana repatriasi tax amnesty masih minim. Pemerintah pun bingung memilah-milah proyek mana yang bisa ditawarkan sebagai tempat investasi dana repatriasi yang minim itu.

Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan, saat ini pemerintah tengah memilah-milah beberapa proyek yang akan ditawarkan kepada investor tax amnesty.

Proyek yang akan ditawarkan dipilih dari 30 proyek infrastruktur prioritas, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas.

“Nilai total dari 30 proyek itu mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun. Sementara dana repatriasi yang masuk saat ini hanya sekitar Rp 100 triliunan. Jadi tidak semua proyek bisa menggunakan dana repatriasi,” kata Wahyu di Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Berdasarkan dashboard amnesti pajak Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Selasa pukul 15.15 WIB, dana repatriasi yang masuk baru sekitar Rp 142 triliun.

Wahyu memperkirakan, mengacu realisasi hari ini dan beberapa pekan ke depan, kemungkinan tak lebih dari 10 proyek yang akan ditawarkan ke investor tax amnesty.

Wahyu juga mengatakan, untuk menentukan proyek mana yang akan ditawarkan, masih membutuhkan waktu cukup lama.

Sebab, pemerintah perlu berkomunikasi dengan gateway baik bank ataupun menager investasi.

“Kami berharap bisa duduk bersama Menkeu, melakukan analisis proyek bersama akhir tahun ini, atau di periode kedua tax amnesty ini. Tetapi, yang paling penting kami akan bertemu dengan manager investasi dan perbankan untuk melihat selera atau minat dari investor pemilik dana repatriasi ini ke mana,” ucap Wahyu.

Berikut adalah 30 proyek infrastruktur prioritas :

1. Jalan tol Balikpapan-Samarinda

2. Jalan tol Mando-Bitung

3. Jalan tol Panimbang Serang

4. 8 Ruas Jalan tol Trans Sumatera

5. Kereta Api Express SHIA

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com