Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Agustus 2016, Penjualan Eceran Sebagian Besar Barang Meningkat

Kompas.com - 11/10/2016, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Penjualan Eceran (SPE) Agustus 2016 melaporkan secara tahunan penjualan eceran mengalami peningkatan.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2016 yang tumbuh 14,4 persen secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan 6,3 persen (yoy) pada Juli 2016.

"Peningkatan penjualan ritel terjadi pada sebagian besar kelompok barang, baik kelompok makanan maupun non makanan. Secara regional, pertumbuhan penjualan eceran tertinggi terjadi di Denpasar," tulis BI dalam pernyataan resmi, Selasa (11/10/2016).

Pada September 2016, penjualan eceran diperkirakan masih tumbuh meningkat. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan IPR September 2016 sebesar 15,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (14,4 persen, yoy).

Peningkatan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada mayoritas kelompok barang, kecuali peralatan informasi dan komunikasi. Kelompok makanan diperkirakan tumbuh 17,4 persen (yoy), lebih tinggi dari 16,2 persen (yoy) pada Agustus 2016.

"Pada kelompok non makanan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kelompok suku cadang dan aksesoris (28,1 persen, yoy), diikuti kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya (20,3 persen, yoy), terutama disebabkan penjualan produk elektronik (selain audio/video)," ujar bank sentral.

Survei itu pun mengindikasikan tekanan kenaikan harga pada November 2016 diperkirakan meningkat. Ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan mendatang yang meningkat 1,8 poin menjadi sebesar 122,5.

Sementara itu, tekanan kenaikan harga pada enam bulan mendatang (Februari 2017) diperkirakan juga meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, tercermin dari IEH enam bulan mendatang sebesar 132,4 lebih tinggi dibandingkan 131,4 pada bulan sebelumnya.

Kompas TV Bank Indonesia: Waspada Rupiah Terlalu Kuat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com