Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Infrastruktur Dorong Konsumsi Baja Nasional

Kompas.com - 11/10/2016, 23:27 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (Gamma) Dadang Asikin memperkirakan, pembangunan infrastruktur akan meningkatkan konsumsi baja nasional Indonesia hingga mencapai 27 juta ton pada 2020.

"Baja diperlukan untuk membangun industri berteknologi tinggi seperti alat transportasi kapal atau kereta dan proyek konstruksi seperti jembatan, gedung, pelabuhan," ujar Dadang di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016).

Dia menerangkan, salah satu pembangunan infrastruktur tersebut adalah pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt yang tengah gencar dilakukan pemerintah.

Menurut data Badan Pusat Statistik, produksi baja nasional baru bisa mencukupi 60 persen kebutuhan nasional, sehingga 40 persen sisanya harus impor.

"Dari produksi itu sebagian terserap untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan energi," ujar Dadang.

Dadang mengatakan, untuk meningkatkan produksi baja nasional, salah satu caranya adalah mengurangi biaya produksi baja. Hal itu bisa dilakukan dengan menurunkan harga gas dan listrik untuk industri baja.

"Selain itu ongkos logistik juga harus ditekan agar industri baja nasional memiliki daya saing," jelas Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com