Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani, Perempuan Pertama dalam Sejarah yang Pimpin Komite Pembangunan Bank Dunia

Kompas.com - 12/10/2016, 13:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA. KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja pulang dari kunjungan kerjanya di Amerika Serikat (AS). Kunjungan perempuan yang kerap disapa Ani itu bukan kunjungan biasa.

Selain memimpin delegasi Indonesia dalam rangkaian pertemuan tahunan Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF), Ani juga memiliki peran lain sebagai Ketua Komite Pembangunan (development committee) Bank Dunia.

Perempuan 54 tahun itu merupakan perempuan pertama dalam sejarah yang memimpin Development Committee Bank Dunia.

"Pertama kali dari 70 tahun lebih World Bank didirikan, development committee dipimpin oleh Menteri Perempuan yakni saya," ujar Ani sembari tersenyum saat menyampaikan hasil kunjungannya itu di Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Ia menuturkan, pertemuan development committee tahun ini dihadiri oleh 25  anggota yang terdiri Menteri Keuangan, Menteri Ekonomi atau Menteri Pembangunan yang mewakili 129 negara anggota Bank Dunia.

Tahun ini, kata Sri Mulyani, pembahasan pertemuan fokus untuk memberikan dukungan kepada negara-negara  angggota.

Misalnya, melakukan sinergi kebiajkan ekonomi di bidang moneter, fiskal, dan reformasi struktural dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan pencipataan kesempatan kerja.

Selain itu, Development Committee juga membahas sejumlah agenda pembangunan global yang menjadi prioritas antara lain pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pengentasan kemiskinan, transformasi ekonomi, pendanaan perubahan iklim, bencana alam, migrasi dan pengungsi, hingga urbanisasi dan perubahan demografi.

"Hal ini karena dalam pertemuan saat ini kembali lagi terulang bahwa assesment kondisi ekonomi tahun ini dan tahun depan masih hadapi tantangan dalam bentuk pelemahan ekonomi," kata dia.

Salah satu hasil dari pertemuan Development Committee yakni meminta Bank Dunia untuk membangun kolaborasi yang kuat dengan bank pembangunan lain dan menyambut baik diluncurkannya Global Infrastructure Connectivity Alliance di G20 yang diinisiasi oleh Indonesia.

Kompas TV Sri Mulyani: Program Bertele-tele akan Dipangkas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com