Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Penambangan Pasir di Lampung, Banten, Minahasa, dan Babel Harus Dihentikan

Kompas.com - 12/10/2016, 18:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambangan pasir yang dilakukan oleh PT Sejati 555 Nuswantara Sejahtera mendapatkan larangan keras dari Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti.

Susi menegaskan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera akan melayangkan surat kepada pihak yang bertanggungjawab.

"Kami sedang membuat surat untuk dikirimkan segera. Yang dilakukan oleh PT Sejati 555 Nuswantara Sejahtera, kami minta penambangan pasirnya dihentikan, karena itu dilarang dan tidak boleh dilakukan," kata Susi di Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Sebagai informasi, penambangan pasir yang dilakukan oleh PT Sejati 555 Nuswantara Sejahtera di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Timur mendapatkan penolakan dari masyarakat nelayan setempat.

Di samping melayangkan surat kepada Pemerintah Provinsi Lampung, Susi mengatakan pihaknya juga telah menyurati Pemerintah Provinsi Banten untuk menghentikan penambangan pasir laut yang dilakukan oleh PT Jetstar, di Perairan Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Selain itu, Susi juga meminta penambangan pasir di Bangka, Minahasa, serta Bangka-Belitung dihentikan.

Sekadar informasi, KKP telah melayangkan surat penghentian penambangan di Bangka-Belitung dua kali, yaitu pada 22 Desember 2014 dan 8 Januari 2016.

"Di Bangka, Minahasa juga harus dihentikan. Itu juga sesuai dengan perintah Presiden, kemarin, bahwa tambang di Bangka, Minahasa Utara ini harus betul-betul berhenti. Keputusan Mahkamah Agung juga meminta agar penambangan tidak dilanjutkan," ujar Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com