Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ihwal Pungli, Ketua Kadin Sebut Tak Gampang Ubah Kebiasaan "Tatap-Muka"

Kompas.com - 12/10/2016, 20:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, sebenarnya sangat mudah untuk membasmi praktik pungutan liar (pungli) dalam proses perizinan ekspor-impor.

Rosan menyebut, kuncinya adalah berjalannya sistem online. "Semakin sering ketemu dengan orang ya semakin besar potensi korupsi. Jalan keluarnya apa? Online-kan saja semua. Mau perpanjangan izin, pakai online, mau apa pakai online. Karena kalau ketemu fisik itu kemungkinan punglinya semakin besar," kata Rosan kepada wartawan di sela-sela Trade Expo Indonesia Ke-31, di Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Namun demikian, kata Rosan, mengubah prosedur perizinan dari manual menjadi online tidaklah mudah. Rosan mengatakan, orang-orang terbiasa "dilayani" tatap-muka.

Bahkan, sambungnya, kalau tidak mau buang-buang waktu, si pemohon perizinan tak jarang menggunakan jasa calo perizinan atau menguasakan pengurusan perizinan kepada pihak lain.

Padahal, Rosan yakin dengan sistem online yang berjalan optimal, pengurusan perizinan akan lebih cepat dan terhindar dari praktik pungli.

"Itu sebenarnya kan mengubah kebiasaan saja. Tapi itu enggak gampang. Sama seperti kalau kita ke bandara ketemu mesin, males, lalu panggil orang. Nah itu kan kebiasaan. Jadi, menurut kami, sudah, online-kan saja semua," ucap Rosan.

Sebelumnya, polisi melakukan operasi tangkap tangan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016). Operasi ini diduga terkait pungutan liar (pungli) perizinan yang dilakukan oknum di kementerian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com