Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembiayaan Proyek Pemerintah Menyumbang NPL Terbesar ke Bank Jatim

Kompas.com - 13/10/2016, 16:12 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) sepanjang kuartal lll 2016 (unaudited) mencatatkan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 4,92 persen.

Direktur Utama BJTM R Soeroso mengatakan, penyumbang terbesar NPL gross Bank Jatim berasal dari proyek pemerintah yang pembayarannya mengalami ketersendatan.

"Yang paling tinggi di kredit standby loan, proyek-proyek yang dilakukan pemerintah, terkendala pembayarannya, proyek sudah selesai tetapi pembayarannya belum," ujar Soeroso di Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Untuk NPL nett, BJTM mencatatkan angka sebesar 1,04 persen. "NPL kita kalau dilihat gross memang besar, tetapi secara nett 1,04 persen," terangnya.

Adapun strategi yang akan diterapkan perseroan dalam menekan NPL di waktu mendatang yakni mulai dari penambahan agunan sampai ke pemailitan jika kredit masih macet.

"Kami akan mengambil langkah seperti, debitur-debitur bermasalah kami minta untuk menambah agunan, dan debitur yang nakal akan kita pailitkan," tandas Soeroso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com