Triwulan III 2016, Laba Bersih Bank BJB Naik 55,6 Persen

BANDUNG, KOMPAS.com - Laba bersih Bank BJB pada akhir Triwulan III 2016 mencapai Rp 1,39 triliun, meningkat 55,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Dengan pengelolaan biaya operasional yang sehat serta keberhasilan mengendalikan struktur pendanaan menjadi lebih efisien, maka Net Interest Margin (NIM) Bank BJB terjaga di level 7,2 persen," kata Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan Sabtu (15/10/2016) di Bandung.

Dia menjelaskan, Bank BJB berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 15,7 persen. Total kredit Bank BJB hingga Triwulan III 2016 mencapai Rp 60,023 triliun.

Kredit segmen komersial tumbuh 33 persen menjadi Rp 12,27 triliun, disusul segmen konsumer dengan pertumbuhan 15 persen menjadi Rp 42,82 triliun.

Bank yang berkantor pusat di Bandung ini juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi sebesar 1,7 persen.

"Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi sebesar 18,1 persen sehingga memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang," ucapnya.

Mengenai tax amnesty, uang tebusan yang terkumpul di Bank BJB kini mencapai Rp 120 miliar. "Kami akan menangkap peluang program Tax Amnesty ini. Sosialisasi pun telah gencar dilakukan, termasuk ke Singapura," tuturnya.