Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanfaatkan KTA untuk Membayar Dana Tebusan "Tax Amnesty"

Kompas.com - 15/10/2016, 09:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah kamu sedang mencari dana untuk membayar tebusan karena mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty?

Seperti diketahui, saat ini sedang berlangsung program pengampunan pajak bagi seluruh wajib pajak yang belum membayar pajak dengan benar, misal karena masih ada aset yang belum dilaporkan.

Kesempatan ini terbuka bagi wajib pajak pribadi seperti pekerja atau karyawan dan pengusaha kecil menengah hingga pengusaha besar, hingga Maret 2017.

Program ini memang perlu dimanfaatkan agar kamu terhindar dari sanksi pajak yang cukup besar, setelah program ini berakhir. 

Nah, jika kamu keberatan membayar uang tebusan secara tunai, kamu bisa mencari pinjaman atau kredit ke bank. Maklum, pembayaran uang tebusan kepada kantor pajak harus tunai.

Jika kamu butuh dana dalam waktu cepat, maka salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan pinjaman tanpa agunan alias KTA.

Mengapa? Salah satu alasannya yakni karena pinjaman ini cukup populer di kalangan masyarakat karena bisa cair dengan cepat dan tidak perlu jaminan aset apapun.

Jika tertarik menggunakan KTA untuk membayar dana tebusan tax amnesty, berikut sejumlah tips agar pengajuan KTA dan proses tax amnesty kamu berjalan lancar:
 
1. Pastikan kamu mengetahui nilai tebusan

Sebelum kamu merencanakan ke bank mana akan mengajukan KTA, pastikan lebih dulu kamu mengetahui nilai uang tebusan yang akan kamu bayar ke petugas pajak melalui rekening di bank.

Intinya, nilai tebusan ini diketahui dengan menghitung tarif yang berlaku dengan harta bersih kamu saat ini. Harta bersih itu kamu diperoleh setelah harta yang kamu laporkan dikurangi dengan utang.

Untuk mengetahui nilai tebusan dengan lebih pasti, kamu bisa datang ke setiap kantor pajak terdekat untuk mendapatkan kejelasan.

Di setiap kantor pajak, tersedia help desk yang bertugas untuk membantu peserta tax amnesty menjelaskan prosesnya, mengisi formulir, hingga menghitung jumlah uang tebusan yang harus kamu bayar ke negara melalui bank.
 
2. Memiliki kemampuan untuk mencicil KTA

Pastikan kamu bisa mencicil dana KTA yang kamu pinjam dari bank. Pastikan tenor atau jangka waktu pinjaman sesuai dengan kondisi keuanganmu saat ini.

Semakin lama tenor, tentu akan lebih besar bunga pinjaman yang harus kamu bayar. Tapi keuntungannya, cicilanmu lebih kecil sehingga meringankan kocek kamu. Sebagian bank pemberi KTA memiliki ketentuan tenor mulai tiga bulan hingga 60 bulan atau lima tahun.

Contohnya, jika kamu memiliki penghasilan Rp 8 juta per bulan dan semua biaya hidup serta cicilan rutin dan tabungan atau investasi mencapai Rp 6 juta per bulan, pastikan KTA yang kamu ajukan nanti memiliki cicilan di bawah Rp 2 juta per bulan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com