Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Selat Karimata 2016, Hutan Durian dan Oesman Sapta Oedang

Kompas.com - 15/10/2016, 18:56 WIB

KAYONG UTARA, KOMPAS.com - Selama ini, nama Kayong Utara belum terlalu banyak terdengar. Akan tetapi, semuanya berubah saat digelarnya acara puncak Sail Selat Karimata 2016.

Dalam sepekan ini, perhatian publik tertuju ke wilayah Kayong Utara sebagai tempat pelaksanaan acara puncak Sail Selat Karimata 2016. Lantas, bagaimana profil dari wilayah ini?

Kayong Utara merupakan kabupaten pemekaran di Kalimantan Barat yang disetujui oleh DPR pada 8 Desember 2006. Sebelum menjadi kabupaten yang berdiri sendiri, wilayah ini merupakan bagian dari Kabupaten Ketapang Kalbar.

Sebagai kabupaten yang baru berumur 10 tahun, Kayong Utara saat ini masih dalam tahap berbenah. Sejumlah fasilitas pemerintahan banyak yang baru selesai dibangun. Selain itu, berbagai infrastruktur pendukung perekonomian juga masih dalam tahap pengerjaan.

Hutan Durian

Pelaksanaan acara puncak Sail Selat Karimata 2016 di wilayah ini semakin menegaskan potensi ekonomi dari sektor kelautan Kabupaten Kayong Utara. Tak hanya wisata pantai dan bahari, sektor perikanan juga menjadi salah satu penggerak perekonomian wilayah ini.

Namun demikian, potensi ekonomi di Kayong Utara tak melulu dari sektor kelautan. Perlu dicatat, bahwa di Kayong Utara terdapat hutan durian!!

Ya, pohon durian banyak tumbuh secara alami di hutan wilayah ini, utamanya di Taman Nasional Gunung Palung. Masyarakat sekitar taman nasional diperkenankan mengambil durian yang merupakan produk hasil hutan bukan kayu dalam zona pemanfaatan.

"Di hutan-hutan yang ada di Kayong Utara, itu ditumbuhi oleh durian. Kalau pas panen, durian menjadi buruan para wisatawan yang datang," ujar salah seorang warga, Herman, Jumat (14/10/2016).

Untuk bisa menikmati durian asli Kayong Utara, ada baiknya berkunjung ke wilayah ini pada bulan Desember-Januari. Pada bulan-bulan itu, buah durian tengah memasuki masa panen, sehingga membanjir di berbagai tempat di Kayong Utara.

Saking banyaknya durian, buah tersebut akhirnya dijual ke daerah lain seperti Pontianak dan dan Ketapang.

Selain dijual, sejumlah pelaku UMKM di Kayong Utara berinisiatif mengolah buah durian menjadi makanan olahan, yakni lempok durian.

Karena populernya buah durian di Kayong Utara, pemerintah kabupaten ini lantas membangun tugu durian untuk menunjukkan bahwa daerah ini menjadi sentra dari buah tersebut.

Oesman Sapta Oedang

Tak ada orang yang lebih dikenang di Kayong Utara selain Oesman Sapta Oedang, seorang pengusaha pemilik Grup OSO yang juga politisi nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com